Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Tingkat Kemandirian Activity Of Daily Living (ADL) Pada Lansia
Abstract
Lanjut usia adalah orang dengan usia berada di tahap akhir kehidupan. Proses penuaan pada orang lanjut usia menyebabkan banyak perubahan pada organ tubuh lansia, seperti penurunan fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif pada lansia penyebab utama ketidakmampuan lansia melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan tingkat kemandirian Activity Of Daily Living (ADL) di Panti Jompo Lestari Menganti. Pendekatan pada penelitian adalah “cross sectional”. Populasi sebanyak 40 lansia dan sampel sebanyak 40 lansia dengan teknik total sampling. Variabel independen fungsi kognitif dan variabel dependen tingkat kemandirian Activity Of Daily Living (ADL). Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE) dan Indeks Barthel. Uji statistik menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan hampir setengah lansia memiliki fungsi kognitif dengan kategori global buruk sebanyak 19 orang (47,5%) dan hampir seluruhnya memiliki tingkat kemandirian Activity Of Daily Living (ADL) kategori ketergantungan ringan sebanyak 35 orang (87,5%). Nilai p-value 0,683> 0,05. Tidak terdapat hubungan fungsi kognitif dengan tingkat kemandirian Activity Of Daily Living (ADL) pada lansia di Panti Jompo Lestari Menganti Gresik diharapkan bagi panti untuk selalu meningkatkan kesehatan lansia teruatama pada fungsi kognitif.