Perbedaan Kadar Gula Darah Pada Penderita DM Sebelum Dan Setelah Intervensi Latihan Fisik Senam Diabetes Di Wilayah Kerja Puskesmas Duduksampeyan
DOI:
https://doi.org/10.30587/ijpn.v4i2.6788Keywords:
Kadar Gula Darah, Latihan Fisik, Senam DiabetesAbstract
Menurut proyeksi yang dibuat oleh Federasi Diabetes Internasional, 537 juta orang di seluruh dunia diperkirakan menderita diabetes melitus pada tahun 2021, yang akan mengakibatkan lebih dari 6,7 juta kematian akibat kondisi tersebut. Dengan 19,47 juta orang menderita diabetes melitus, Indonesia berada pada posisi kelima. Berdasarkan temuan Riskesdas tahun 2018, Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat keenam. Senam diabetes merupakan salah satu metode pengobatan diabetes melitus non farmakologi selain terapi medikamentosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana olahraga mempengaruhi kadar gula darah penderita diabetes. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif pra-eksperimental dengan single group pretest dan posttest. Ada tiga puluh enam partisipan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah purposive sampling, dan sampelnya terdiri dari 33 orang. Alat yang digunakan adalah lembar observasi kadar gula darah, SOP senam diabetes, dan glukometer. Uji statistik Wilcoxon digunakan untuk analisis data. Sebagian besar (54,5%) pasien memiliki kadar gula darah yang dikategorikan diabetes (>200 mg/dL) sebelum melakukan olahraga diabetes, sedangkan hampir setengahnya (36,4%) memiliki kadar gula darah normal (<140 mg/dL) setelah latihan diabetes. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon ditemukan nilai p sebesar 0,000. Penderita diabetes melitus yang melakukan olahraga mempunyai kadar gula darah yang lebih rendah di wilayah kerja Puskesmas Duduksampeyan.
References
Damayanti. (2017). “Diabetes Melitus Dan Penatalaksanaan Keperawatan.”
Fadhila, Rizka, and R. N. P. (2019). Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Kadar Glukosa Darah Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2: Literature. 3(1), 17-24.
Ginanjar, Yoga, Iga Damayanti, and Irfan Permana. (2022). “Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Pkm Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2021.” Jurnal Keperawatan Galuh 4(1):19. doi: 10.25157/jkg.v4i1.6408.
Hasbullah, Mirna Awalianti, D. E. H. (2019). Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Media Keperawatan, 10(2), 85-91.
IDF. (2021). “IDF Diabetes Atlas. Diabetes Around the World in 2021.”
Kistianita, Ayu Nindhi, Gayatri, and Rara Warih. (2018). “Analisis Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Usia Poduktif Dengan Pendekatan WHO Stepwise Step 1 ( Core / Inti ) Di Puskesmas.” Jurnal Preventia 3(1):14.
Masithoh, Robiul Fitri, and Sambodo Sriandi Pinilih. (2019). “Bagaimanakah Senam Diabetes Dapat Mempengaruhi Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Kelurahan Kedungsari? Robiul.” Jurnal Keperawatan AISYIYAH 6(5):47–56.
Meidikayanti, Wulan, and Chatarina Umbul Wahyuni. (2017). “The Correlation between Family Support with Quality of Life Diabetes Mellitus Type 2 in Pademawu PHC.” Jurnal Berkala Epidemiologi 5(2):253. doi: 10.20473/jbe.v5i22017.253-264.
Novitasari, R. (2017). Diabetes Mellitus. Yogyakarta: Nuha Medika.
Persadia, R. dkk. (2015). Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien dengan DM Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Global Kec. Limboto Kab. Gorontalo.
Riskesdas. (2018). “Hasil Utama Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Kementrian Kesehatan.” Kementrian Kesehatan 1–26.
Salindeho, Aggelin, Mulyadi, and Julia Rottie. (2016). “Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Kadar Gula Darah Penderita DM Tipe 2.” Ejournal Keperawatan (e-Kp) 4.
Saputri, Eunike Galuh, Onny Setiani, Nikie Astorina YD, and Budiyono. (2018). “Hubungan Riwayat Pajanan Pestisida Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Petani Penyemprot Di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.” Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) 6(1):645–53.
Soegondo. (2015). Diagnosis Dan Klasifikasi Diabetes Melitus Terkini Dalam Buku Penatalaksanaan Diabetes Terpadu Sebagai Panduan Penatalaksanaan Diabetes Melitus Bagi Dokter Maupun Educator Diabetes. Jakarta: FKUI.
Suyono, S. (2018). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Badan Penerbit FKUI.
Widiharti, W., Jerita Eka Sari, D., Suminar, E., Laily Rahma, A., & Nabilah, C. (2023). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Kelompok Rentan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Deteksi Penyakit Degeneratif. VOLUNTEER, 2(1), 1–6. Retrieved from https://jurnal-abdimas.poltekeskupang.ac.id/index.php/vl/article/view/21