Monitoring Saturasi Oksigen Menggunakan SPO2 MAX 3010 Berbasis Android
Abstract
Pandemi COVID 19 melanda 188 negara dunia menyebabkan krisis global di tahun 2020. Salah satu fenomena yang terjadi adalah munculnya gejala happy hypoxia yang diduga membuat sejumlah pasien COVID-19 di Indonesia meninggal tanpa menunjukkan tanda-tanda sama sekali. Pulse oximetry merupakan suatu metode non-invasive untuk memonitor persentase saturasi oksigen dalam darah sehingga dapat mendeteksi dini kondisi hipoksia sebelum terjadi keadaan fatal dan dapat dengan segera mendapat pertolongan.
Penelitian ini menggunakan sensor Max 30100 sebagai pengambilan data. Peneliti melakukan pengambilan data sebanyak 5 kali pada 5 responden. Sensor Max30100 melakukan penyadapan Spo2 kemudian data tersebut diproses menggunakan WeMos D1 Mini serta ESP8266 yang nantinya akan ditampilkan pada LCD serta terdapat aplikasi blynk untuk mengirimkan data menuju android.
Hasil penelitian didapatkan nilai yang bervariasi pada responden dikarenakan fluktuasi pembacaan sensor terus berjalan sehingga terjadi naik turun nilai namun tidak terlalu signfikan. Tingkat keakuratan alat bisa dilihat dari nilai yang hasilkan dan juga nilai yang terbaca antara kadar oksigen pada responden ke 1 hingga ke 5.
Sensor dapat mendeteksi dengan baik kadar oksigen dalam darah dan sensor max30100 dapat mendeteksi kadar oksigen dalam darah dengan tingkat keakuratan yang baik sehingga hasil pengukuran pada responden 1 hingga 5 setiap orangnya tidak terlalu jauh.