Pengaruh Latihan Rom (Range Of Motion) Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Post Stroke

Authors

  • Kamelia Kamelia Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Widiharti Widiharti Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.30587/ijpn.v2i2.3337

Abstract

Kelemahan otot merupakan dampak terbesar pada pasien stroke. Pasien stroke akan mengalami kelemahan pada anggota sisi tubuh dan mengalami penurunan kemampuan dalam menggerakkan otot Stroke dapat ditangani dengan penatalaksanaan nonfarmakologis yaitu dengan Latihan ROM (Range Of Motion). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh ROM (Range Of Motion) terhadap kekuatan otot pada pasien post stroke. Instrumen penelitian atau alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan penilaian skala kekuatan otot, penelitian ini menggunakan desain pra-experimental dengan rancangan One group pre-post test design. Populasi sebanyak 38 pasien, jumlah sampel sebanyak 35 pasien, menggunakan tekhnik random sampling. Intensitas kelemahan otot pada pasien post stroke sesudah diberikan latihan ROM (Range Of Motion) minoritas mengalami skala 2 sebanyak 12 orang (34,3%) dan skala 3 sebanyak 11 orang (31,4%). Hasil uji statistic didapatkan nilai p=0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh ROM (Range Of motion) kekuatan otot pada pasien post stroke di Robatal Sampang

Downloads

Published

2021-12-24

How to Cite

Kamelia, K., & Widiharti, W. (2021). Pengaruh Latihan Rom (Range Of Motion) Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Post Stroke. Indonesian Journal of Professional Nursing, 2(2), 109–114. https://doi.org/10.30587/ijpn.v2i2.3337

Issue

Section

Articles