Pengaruh Latihan Rom (Range Of Motion) Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Post Stroke
Abstract
Kelemahan otot merupakan dampak terbesar pada pasien stroke. Pasien stroke akan mengalami kelemahan pada anggota sisi tubuh dan mengalami penurunan kemampuan dalam menggerakkan otot Stroke dapat ditangani dengan penatalaksanaan nonfarmakologis yaitu dengan Latihan ROM (Range Of Motion). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh ROM (Range Of Motion) terhadap kekuatan otot pada pasien post stroke. Instrumen penelitian atau alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan penilaian skala kekuatan otot, penelitian ini menggunakan desain pra-experimental dengan rancangan One group pre-post test design. Populasi sebanyak 38 pasien, jumlah sampel sebanyak 35 pasien, menggunakan tekhnik random sampling. Intensitas kelemahan otot pada pasien post stroke sesudah diberikan latihan ROM (Range Of Motion) minoritas mengalami skala 2 sebanyak 12 orang (34,3%) dan skala 3 sebanyak 11 orang (31,4%). Hasil uji statistic didapatkan nilai p=0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh ROM (Range Of motion) kekuatan otot pada pasien post stroke di Robatal Sampang