Blended Learning sebagai Alternatif Pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama pada Masa New Normal: Systematic Literature Review
Abstract
Pembelajaran jarak jauh mulai dikembangkan pada masa Pandemi COVID 19. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi oleh berbagai pihak di awal pelaksanaannya pada akhirnya pembelajaran jarak jauh ini dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik. Saat masa new normal banyak sekolah yang kembali menggunakan pembelajaran tatap muka seluruhnya. Tetapi untuk tetap mengembangkan keteramplian digital literacy yang sudah susah payah diinisiasi, ada beberapa sekolah yang tetap mempertahankan pembelajaran online dan digabungkan dengan pembelajaran tatap muka yang dikenal dengan blended learning. Dapatkah blended learning menjadi alternatif pembelajaran di SMP pada masa new normal? Sebuah studi pustaka dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan ini dengan cara mendokumentasikan dan mereview semua artikel dan jurnal dalam rentang waktu 2019-2023 yang berhubungan dengan desain pembelajaran online pada masa new normal. Artikel yang digunakan adalah artikel nasional dan internasional dari jurnal terakreditasi yang diakses dari lens.org, Google Scholar, Research Gate, SINTA, DOAJ, dan Scopus. Studi pustaka dari 23 artikel menyatakan bahwa metode blended learning dapat digunakan sebagai alternatif pembelajatan di masa new normal di tingkat SMP dengan tetap meningkatkan keterampilan digital guru dan siswa serta melengkapi sara penunjang pembelajaran