PENGUATAN MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN KADER ULAMA (PKU) MAJELIS ULAMA INDONESIA KABUPATEN GRESIK
Abstract
Ulama sebagai pewaris Nabi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk terus melaksanakan tugas-tugas kenabian (prophetic) untuk melanjutkan misi Rasulullah saw., dalam membawa risalah Islam yang rahmatan lil ’alamin, menyampaikan ’ilmu pengetahuan, memperbaiki Keimanan dan Ketakwaan serta meluruskan akhlak umat khususnya di Kabupaten Gresik. Ulama adalah orang yang memiliki ilmu yang mumpuni (ulil Albab) memiliki sifat khasyyah, memiliki martabat mulia, banyak zikir, takwa, mencapai derajat iman dan keyakinan yang tinggi, komitmen dengan syariat Islam dan ajaran sehingga membawa dirinya memiliki sifat khasyyah (takut) hanya kepada Allah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik sebagai pencetak kader ulama yang unggul dan kontemporer perlu kesungguhan dalam melakukan kaderisasi, Proses kaderisasi yang dilakukan selama ini masih dikelola dengan manajemen biasa, namun telah tertata sistematis dan menggunakan kurikulum yang mengacu pada kurikulum PKU-MUI Pimpinan Pusat. Hal ini dimaksudkan agar proses pengaderan yang dilangsungkan berpijak pada panduan resmi pendidikan kader ulama serta dapat menerapkan manajemen yang baik sehingga dapat menghasilkan PKU, yang berkualifikasi, dan kualitas yang memenuhi kriteria minimal sebagai kader MUI Kabupaten Gresik. Metode Pelaksanaan pengabdian ini; Pertama identifikasi dan sosialisasi program pengabdian PKU bersama MUI terhadap hasil pendidikan kader Ulama selama 3 tahun terakhir. Kedua Pembentukan tim instruktur penyusunan kurikulum PKU-MUI Kabupaten Gresik. Ketiga Penyelenggaraan workshop dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap proses perkaderan di PKU-MUI Kabupaten Gresik. Hasil kegiatan pengabdian ini seluruh peserta mampu memahami daan menyusun kurikulum sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi terkini. Kemudian, peerta mampu mengimplementasikan dan mengevaluasi kurikulum yang telah disusun