Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Matematis Mahasiswa PGSD Uniyap menggunakan Pendekatan RME
Abstract
This study aims to enhance the critical thinking skills of students in the Elementary School Teacher Education Program by using the Realistic Mathematics Education (RME) approach. The subjects involved in this research are 30 students from the Elementary School Teacher Education Program at Yapis Papua University. The methodology applied is Classroom Action Research (CAR) based on the Kemmis and McTaggart model, which consists of four stages: planning, action, observation, and reflection. The instruments used in this study include learning devices, such as the Syllabus (SAP), Student Worksheets, test questions, and observation sheets to evaluate student activities and their critical thinking abilities. The data collected were analyzed using qualitative and comparative descriptive analysis techniques. This research was conducted in two cycles, each consisting of two meetings. The results indicate that the Realistic Mathematics Education (RME) approach is effective in improving students' critical thinking skills. This improvement is reflected in the progress of students' activities from the first to the second cycle. Initially, before the intervention, the average score of students was 60.7, with a passing percentage of 37%. In the first cycle, the average class score increased to 73.8, with approximately 63% of students passing, and in the second cycle, the average class score rose to 80.0, with a passing percentage of 83%. Based on these findings, it can be concluded that the Realistic Mathematics Education (RME) approach successfully enhances students' critical thinking skills.
Keywords: RME, critical mathematical thinking skills
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa dalam Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah 30 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Yapis Papua. Metodologi yang diterapkan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berdasarkan model Kemmis dan McTaggart, yang terdiri dari empat tahap, yakni perencanaan (plan), tindakan (action), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mencakup perangkat pembelajaran, termasuk Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Lembar Kerja Mahasiswa, soal tes, dan lembar observasi untuk mengevaluasi aktivitas serta kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dan deskriptif komparatif. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Peningkatan ini terlihat dari aktivitas mahasiswa yang mengalami kemajuan dari siklus pertama ke siklus kedua. Hal ini terbukti pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan diketahui bahwa nilai rata-rata siswa 60,7 dimana persentasi mahasiswa yang lulus yaitu 37%, siklus I nilai rata-rata kelas yaitu sebesar 73,8 dengan persentasi mahasiswa yang lulus yaitu sekitar 63%, dan siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi dengan presentase sebesar 80,0 dan Persentase mahasiswa yang lulus yaitu sebesar 83%. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berhasil meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa.
Kata kunci: RME, Keterampilan Berpikir Kritis