Rancang Ulang Alat Destilasi Limbah Batang Pisang Menjadi Bahan Bakar Bioetanol Menggunakan Metode Reverse Engineering
DOI:
https://doi.org/10.30587/matrik.v25i1.7946Keywords:
alat destilasi, bioetanol, limbah batang pisang, reverse engineeringAbstract
Limbah batang pisang merupakan sisa dari aktifitas pertanian, limbah batang pisang mengandung kadar pati yang tinggi sekitar 76% sangat potensial dijadikan bahan baku bioetanol sebagai pengganti energi fosil sebagai penopang energi utama saat ini. Energi fosil yang jumlahnya semakin terbatas harus mendapatkan penggantinya yakni energi alternatif salah satunya bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang alat destilasi bioetanol dari limbah batang pisang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah reverse engineering merupakan pengembangan suatu produk dengan mengekstrak informasi dari produk terdahulu agar mendapatkan produk yang lebi optimal. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah alat destilasi yang memiliki volume sekitar 20liter dan menghasilkan bioetanol sekitar 8-10liter bioetanol dengan kondisi tabung reaktor penuh. Bioetanol yang dihasilkan memiliki kadar etanol (alkohol) sekitar 70-80% tergantung kualitas bahan baku serta lama waktu fermentasi.
References
[2] Widyastuti, F. K., & Fitri, A. C. K. (2020, October). “Perbandingan Proses SHF & SSF dalam Produksi Bioetanol dari Bonggol Pisang Kepok”. In Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) (Vol. 3, pp. C9-1).
[3] Lovisia, E. (2022). “Bioetanol dari Singkong sebagai Sumber Energi Alternatif”. Science and Physics Education Journal (SPEJ), 6(1), 8-14.
[4] Saputro, E. A., Bobsaid, A. A., Hutabarat, M. C., Ariyanti, D., & Panjaitan, R. (2023). “Pengembangan metode pemurnian bioetanol dari berbagai jenis bahan baku: Kajian Pustaka”. Jurnal Teknik Kimia, 29(1), 19-28.
[5] Latara, A., Mustofa, M., & Botutihe, S. (2021). “Destilasi Bioetanol dari Nira Aren dengan Variasi Waktu Pengadukan pada Proses Fermentasi”. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG), 6(2), 30-35.
[6] Rahmi, D., Zulnazri, Dewi, R., Sylvia, N., & Bahri, S., (2022). “Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas Menjadi Bioetanol dengan Menggunakan Ragi (Saccharomyces Cerevisiae)”. Chemical Engineering Journal Storage, 2(5) 147-160.
[7] Arjeni, R. Hasan, A. & Syarif, A. (2022). “Analisa Konsentrasi Naoh Dan Temperatur Pemanasan Terhadap Kadar Selulosa Dan Kadar Lignin Dari Batang Pisang Klutuk Menggunakan Alat Delignifikasi Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol”. Jurnal Inovator, 5(1), 18-22.
[8] Bakhor, M., & Muhaji, M. (2022). “Proses Pembuatan Dan Uji Karakteristik Bioetanol Dari Bonggol Pohon Pisang Raja (Musa Paradisiaca)”. Jurnal Teknik Mesin, 10(01), 99-108.
[9] Saputro, E. A., Bobsaid, A. A., Hutabarat, M. C., Ariyanti, D., & Panjaitan, R. (2023). “Pengembangan metode pemurnian bioetanol dari berbagai jenis bahan baku: Kajian Pustaka”. Jurnal Teknik Kimia, 29(1), 19-28.
[10] Latara, A., Mustofa, M., & Botutihe, S. (2021). “Destilasi Bioetanol dari Nira Aren dengan Variasi Waktu Pengadukan pada Proses Fermentasi”. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG), 6(2), 30-35.
[11] Moises, F. D. S. M., & Santoso, J. D. (2023). “Analisis Malware Android Menggunakan Metode Reverse Engineering”. Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa, 1(2), 41-53.
[12] Hidayat, H., Sidah, S., & Attin, N. M. (2023). “Redesain Kursi Operator Jahit Dengan Metode Reverse Engineering (Studi Kasus: Umkm Sidayu)”. JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri), 1(2), 164-170.
[13] Annas, K., Efonda, D. N., Latif, F., & Islahudin, N. (2024). “Perancangan Alat Penyimpanan Rebung Ergonomis Menggunakan Metode Reverse Engineering Pada UMKM Pengolahan Rebung”. Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI), 6(1), 7-14.
[14] Ibrahim, G. A., Putra, D. N. R., Burhanuddin, Y., Hamni, A., & Harun, S. (2023). “Perancangan Pahat Ulir Kortikal Menggunakan Metode Reverse Engineering”. AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 9(2), 109-114.
[15] Hery, Adianto, & Daywin, F. J. (2023). “Perancangan Dengan Menggunakan Metode Reverse Engineering Dan Vdi 2221 Pada Produk Meja Belajar Multifungsi”. Jurnal Mitra Teknik Industri, 2(3), 309-324.