UPAYA MENGURANGI WASTE PADA PRODUKSI JERIGEN 25 L DENGAN PENERAPAN METODE LEAN SIX SIGMA DI PT. X
Abstract
PT. X adalah perusahaan yang bergerak pada produksi minyak goreng dalam kemasan yang merupakan produk ekspor. PT. X dituntut untuk selalu menjaga kualitas produknya. Produk kemasan jerigen 25 L merupakan produk unggulan karena memiliki nilai jual paling tinggi dibandingkan produk kemasan lainnya, oleh karena itu pemborosan pada produksinya merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kualitas produk. Hasil dari wawancara dihasilkan 3 pemborosan yang terjadi pada produksi yaitu Defect, Inventory, dan Motion.
Lean Six Sigma digunakan untuk memperbaiki kualitas pada produksi jerigen 25 L. Penggambaran kondisi produksi dijelaskan melalui Value Stream Mapping. Penyebaran kuesioner digunakan untuk menentukan bobot nilai yang nantinya diolah dengan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) untuk memilih tools apa yang paling tepat digunakan pada produksi. Dengan bobot nilai waste produksi: Defect 4,6 Motion 4,4 dan Inventory 4,1 kemudian diolah dengan VALSAT yang menghasilkan bobot nilai pada mapping tool: quality filter mapping 78,3 dan Process Activity Mapping 64,2.
Pada tahap analisis 2 mapping tools diberikan usulan perbaikan dengan alat bantu FMEA, dan Cause Effect Diagram.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.