Analisa Kecelakaan Kerja pada Proyek Pembangunan Gardu Induk JIIPE Menggunakan Metode Hazop
Abstract
Risiko adalah ukuran kemungkinan kerugian keselamatan umum yang disebabkan oleh sumber bahaya tertentu yang terjadi pada pekerjaan konstruksi. Untuk mengidentifikasi risiko, data dikumpulkan melalui pengambilan sampling purposive dan snowball untuk memperoleh variable yang relevan dari kuesioner pendahuluan yang dibagikan pada ekspertise. Dalam penelitian ini, metode HAZOP digunakan untuk melakukan identifikasi risiko secara sistematis dan terstruktur. Tujuan dari metode ini adalah untuk menentukan risiko apa yang paling dominan dari proyek yang ditinjau dan untuk memberikan upaya pengendalian risiko mengacu pada Hirarki Pengendalian Bahaya. Hasil dari penelitian ini adalah pekerjaan pengecoran pada sumber bahaya tangan terkena campuran material dan risikonya iritasi pada kulit, pekerjaan pengecoran pada sumber bahaya kaki terkena campuran material dan risikonya iritasi pada kulit, pekerjaan erection pada sumber bahaya pekerja terjatuh dari ketinggian dan risikonya pekerja mengalami luka serius bahkan menyebabkan kematian, pada pekerjaan erection pada sumber bahaya alat ambruk karena kelebihan beban dan risikonya pekerja mengalami luka berat akibat tertimpa, pekerjaan erection pada sumber bahaya sling mobile crane putus dan risikonya pekerja memgalami luka berat tertimpa material yang diangkat oleh mobile crane terjatuh. Upaya pengendalian bahaya menurut hirarki pengendalian bahaya yaitu subtitusi, perancangan, administrasi, dan APD.