PEMANFAATAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS II SDN NGLONING
Abstract
Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Keterampilan berbicara masih dianggap sulit untuk diajarkan karena memerlukan pelatihan dan pembiasaan kepada siswa. Diperlukan suatu inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Salah satunya adalah dengan menggunakan media pembelajaran, yaitu boneka tangan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pengumpulan data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan tahapan yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbicara dengan menggunakan media boneka tangan berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada rata-rata keterampilan berbicara siswa siswa pada siklus I sebesar 69,05 dan rata-rata siswa pada siklus II sebesar 77, 14. Pada siklus I, dari 14 siswa masih terdapat 4 siswa yang belum tuntas belajar. Sedangkan pada siklus II, semua siswa sudah tuntas belajar. Berdasarkan penejelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil yang tercapai sudah memuaskan karena indikator keberhasilan sudah tercapai, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media boneka tangan dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa.