KESESUAIAN KUALITAS AIR TAMBAK BANDENG DAN VANAMEI DESA MANYAR SIDOMUKTI, GRESIK
Abstract
Kondisi geografis lokasi akuakultur memegang pengaruh yang besar dalam keberhasilan usaha budidaya. Lokasi tambak bandeng dan vanemei di Desa Manyar Sidomukti berdekatan dengan zona industri mengakibatkan suhu sumber aliran air menjadi hangat. Disamping itu, substrat tanah berkapur mengakibatkan pH air terlalu basah menjadi salah satu faktor penhambat pertumbuhan baik bandeng maupun vanamei. Beberapa upaya diterapkan untuk menguatkan produksi tambak. Aplikasi kincir air mampu menguatkan oksigen terlarut hingga 10.3 mg/L. Pengurangan padat tebar benih dan memperpanjang waktu panen menjadi alternatif solusi untuk menurunkan resiko gagal panen.