Kelimpahan KELIMPAHAN DAN JENIS MIKROPLASTIK PADA TAMBAK BUDIDAYA SISTEM POLIKULTUR DI KECAMATAN DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK
Abstract
Wilayah Gresik, Jawa Timur, merupakan pusat budidaya ikan air tawar dan air payau, yang menghadapi permasalahan pencemaran mikroplastik akibat tingginya aktivitas industri dan domestik. Tingginya penggunaan plastik secara global menyebabkan tumpukan sampah plastik dalam berbagai ukuran mulai dari sampah utuh, potongan plastik, hingga mikroplastik. Beberapa penelitian menunjukkan pada beberapa ikan budidaya telah ditemukan cemaran mikroplastik seperti Ikan Mas (Cyprinus carpio), ikan Mola (Hypophthalmichthys molitrix), ikan Nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan kelimpahan mikroplastik di tambak polikultur di Kecamatan Duduk sampeyan, Kabupaten Gresik, pada bulan Oktober 2024. Sampel diambil dari tiga desa yaitu desa Tambakrejo, Duduksameyan dan Samirplapandengan metode purposive sampling dan dianalisis menggunakan mikroskop stereo. Hasilnya menunjukkan bahwa jenis mikroplastik yang dominan adalah fiber (92,20%), disusul oleh filamen dan fragmen. Kelimpahan mikroplastik dengan jenis fiber tertinggi ditemukan di Desa Tambakrejo dan Desa Samirplapan, dengan total 41 partikel/ 250 mL air tambak budidaya. Temuan ini mengindikasikan tingginya kontaminasi mikroplastik di wilayah perairan budidaya, sehingga diperlukan sistem penyaringan di instalasi pengolahan air limbah dan regulasi ketat untuk mengendalikan pencemaran lebih lanjut.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.