Evaluasi Pemakaian Antibiotik di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Baptis Kediri Periode April - Juni 2021
Abstract
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna serta menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan kegawatdaruratan sebagai pelayanan di rumah sakit yang berfungsi dalam tindakan medis yang dibutuhkan oleh pasien. Antibiotika sebagai salah satu pengobatan utama dalam penatalaksanaan pengobatan penyakit .
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pemakaian antibiotik dan evaluasi pemakaian antibiotik di Instalasi Gawat Darurat RS Baptis Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan data secara prospektif dari pengamatan saat pasien masuk IGD dan diamati selama pasien dirawat. Data didapatkan pada awal penelitian, kemudian dilakukan pengamatan mengikuti kejadian selama diberikan antibiotik
Hasil penelitian menunjukkan antibiotik yang sering digunakan adalah golongan Cefalosporin (67,1%) dan Quinolon (25,9%), sedangkan untuk jenis antibiotik yang sering digunakan adalah Ceftriaxone (31,0%) dan Levofloxacin (24,1%). Kesesuaian antibiotik dibandingkan dengan Pedoman Penggunaan Antibiotik sudah sesuai 100%. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, dapat memberikan masukan dan menjadi referensi untuk evaluasi Pedoman Penggunaan Antibiotik dan kepatuhan pasien dalam menggunakan antibiotik.