Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Tindakan Penanganan Diare pada Balita Di Kelurahan Keputih Kota Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.30587/ijpn.v6i1.9659Keywords:
Keywords: Knowledge, Family, Diarrhea, ActionAbstract
Diare adalah masalah kesehatan utama di Indonesia, dengan banyak rasa sakit dan kematian.Dalam survei pendahuluan orang tua dari keluarga/bayi, orang tua ditanya tentang penanganan rumah mereka dan pengetahuan tentang tanda -tanda dan gejala diare pada anak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengobatan diare anak pada anak -anak kecil di desa Keputih, Surabaya dan pengetahuan keluarga.Jenis studi ini adalah pengamatan analitik menggunakan desain penampang. Populasi penelitian ini adalah keluarga dan bayi yang mengalami diare di Kelurahan Keputih di Surabaya sebanyak 37 Balita. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan Accidental Sampling. Variabel independen (pengetahuan keluarga) dan variabel dependen (pengobatan diare). Instumen penelitian menggunakan Kuesionaire dan untuk uji statistic dengan menggunakan Spearman-Rank. Spearman memberi peringkat hasil tes statistik dengan nilai p.value = 0.000. Ini berarti ada hubungan dengan pengetahuan keluarga untuk mengobati diare pada anak-anak kecil di Kelurahan Keputi, Surabaya. Berdasarkan tabel interpretasi, hasil nilai R menunjukkan nilai R (0,763) sehingga dapat dijelaskan sebagai korelasi yang kuat antara kedua variabel. Terdapat hubungan Pengetahuan Keluarga dengan pengobatan diare pada anak kecil. Studi ini diharapkan menjadi pedoman untuk responden dalam implementasi diare pada anak kecil
References
Nursalam, (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Kperawatan Pendekatan Praktis ((Hons.) Dr. Nursalam, M.Nurs. (ed.); 3rd ed.). Salemba Medika.
Fitriani, N., Darmawan, A., & Puspasari, A. (2021). Analisis Faktor Risiko Terjadinya Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi. Medical Dedication (Medic) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat FKIK UNJA, 4(1), 154–164. https://doi.org/10.22437/medical dedication.v4i1.13472
Gibney.(2009). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Hidayanti.(2018).Faktor Risiko Diare Di Kecamatan Cisarua, Cigedeg dan Megamendung Kabupaten Bogor Tahun 2018. Skripsi Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan masyarakat. Depok :Universitas Indonesia.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun2018, Surabaya:Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Kemenkes RI. (2019). Profil kesehatan Indonesi Tahun 2018. Jakarta: Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI.
Nursalam (2018). Metodologi Penelitian Ilmu Kesehatan :Pendekatan Praktis .Jakarta: Salemba Medika.
Priyanto (2017). Endoskopi Gastroeintestinal. Jakarta: Salemba Medika.
Sari, L. T., & Wibisono, W. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kemampuan Ibu Dalam Penanganan Biang Keringat (Miliaria) Pada Balita. Indonesian Journal of Professional Nursing, 2(2), 115–120. https://doi.org/10.30587/ijpn.v2i2.3338
Suharyono.(2017). Diare. Jakarta:Gramedia.
Sinaga.(2018).Gastroenteritis.http://pusta kakedokteran.com/gastroenteritis.
Sodikin.2011.Asuhan Keperawatan Anak “Gangguan Sistem Gastrointestina ldan Hepatobilier. Jakarta:Salemba Medika
Suraatmaja, Sudaryat.2005. Kapita Selekta Gastroenterologi. Jakarta: Trans Info Media
Suratun & Lusianah. (2010). Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Gastrointestinal. Jakarta:Trans Info Media
Tarwoto & Wartonah. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta Selatan : Salemba Medika