Pengaruh Edukasi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Siswa Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.30587/ijpn.v6i1.9650Keywords:
Health education, Knowledge, First aidAbstract
Siswa di lingkungan sekolah merupakan kelompok resiko tinggi dalam situasi kecelakaan di kehidupan sehari-hari. Keaktifan mereka yang cukup tinggi dalam bergerak dapat menimbulkan masalah maupun resiko bahaya kecelakaan. Apabila kecelakaan yang dialami tidak ditangani secara ini maka berbagai komplikasi kesehatan bisa dialami sehingga perlunya pemahaman mengenai P3K di lingkungan sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pengetahuan siswa tentang P3K yang bisa dilakukan di sekolah. Untuk metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif menggunakan desain experiment one group pretest posttest. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi yang berjumlah 38 siswa. Peneliti menggunakan metode edukasi kesehatan dengan teknik simulasi untuk memberikan penjelasan mengenai P3K. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner pegetahuan tentang P3K yang diadaptasi dari penelitian sebelumnya. Poses penelitian yang dilakukan mulai dari pengambilan kuesioner sebelum sampai pengambilan kuesioner sesudah edukasi selama 14 hari. Data yang telah terkumpul akan dilakukan analisis menggunakan uji wilcoxon untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari edukasi kesehatan terhadap pengetahuan siswa. Berdasarkan hasil penelitian sebelum diberikan edukasi didapatkan sejumlah 53% siswa dalam kategori kurang, sedangkan sesudah diberikan edukasi sebesar 53% dalam kategori cukup pengetahuannya. Data yang telah terkumpul akan dilakukan analisis menggunakan uji wilcoxon untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari edukasi kesehatan terhadap pengetahuan siswa. Untuk hasil analisa data menggunaan uji wilcoxon didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh dari edukasi kesehatan terhadap pengetahuan siswa tentang P3K sehingga diharapkan kedepannya materi tentang P3K akan diberikan secara berkala dan dapat meminimalkan situasi kecelakaan maupun kegawatan di lingkungan sekolah.
References
A’yun, S. Q., Suminar, E., & Maulani, F. E. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Siswa Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Indonesian Journal of Professional Nursing, 1(2), 6–12.
Al Zeedi MAS, Al Waaili LH, Al Hakmani FM, and Al Busaidi AM. (2020). Incidence of School Related Injuries Among Students in A’Dhaki-liyah Governorate Schools Oman. Oman Med Journal 2020, 35, 127.
Abd El-Hayl, S. A., Ibrahiml, N. A., & Hassan, L. A. (2015). Effect olf Training Prolgraml Regarding First Aid and Basic Life Suppolrt oln the MLanagemlent olf Educatiolnal Risk injuries amlolng Students in Industrial Secolndaryl Schololls. IOLSR Jolurnal olf Nursing and Health Science, 4(6), 2320–1940. https://doli.olrg/10.9790/1959-04633243
Bandylolpadhylayl, L., MLanjula, ML., Paul, B., & Dasgupta, A. (2017). Effectiveness olf first-aid training oln schololl students in Singur Blolck olf Hololghlyl District, West Bengal. Jolurnal olf Famlilyl MLedicine and Primlaryl Care, 6(1), 39. https://doli.olrg/10.4103/2249-4863.214960
D. A. Herylylanti, A. Tanzeh, and P. MLasrolkan. (2021). Pengaruh Gayla, MLinat, Kebiasaan dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa MLadrasah Ibtidaiylah di Era New Nolrmlal. Jurnal Edukasi Ilmlu Pendidik Voll. 3, Nol. 6, pp. 3935–3945.
Fauzie, R., Nita, P., Aylu, R.S., Nur, L., Lia, A., Farid, I.ML., Agus, ML.R., Vina, YL.A., MLuhamlmlad, A., dan Diki, B.P. (2020). Hubungan Karakteristik Individu dengan Pengetahuan tentang Pencegahan Colrolnavirus Disease 2019 Pada MLasylarakat di Kalimlantan Selatan. Jurnal Kesehatan MLasylarakat Indolnesia Voll. 15, Nol. 1, pp 42-46.
Lubis, P. ’., Hasanah, OL. ’., & Dewi, A. P. (2016). Gamlbaran Tingkat Risikol Cedera Pada Anak Usia Sekollah. Jurnal OLnline MLahasiswa Prolgraml Studi Ilmlu Keperawatan Universitas Riau, 2(2), 1335–1344.
OLktaviani, E., Feri, J., & Susmlini. (2020). Pelatihan Pertollolngan Pertamla Kasus Kegawatdaruratan di Sekollah dengan MLetolde Simlulasi. Jolurnal olf Character Educatioln Solcietyl 3(2), 403–413.
Rikolmlah SE, Lestari G, Agustin N. (2020). Tingkat Pengetahuan MLasylarakat Tentang DAGUSIBU OLbat di Kelurahan Tanah Patah Kolta Bengkulu.
Rochmah, N., Zuhroh, D. F., Widiyawati, W., Af’ida, N. K., Hermendy, B. E., & Wijanarko, E. (2024). Perbedaan Pengetahuan Ibu Sebelum Dan Sesudah Health Education Tentang Pencegahan Stunting Pada Bayi BBLR. Indonesian Journal of Professional Nursing, 5(2), 125–131.
Roldziewicz, T., Holusemlan, B., & Hipskind, J. (2023). MLedical Errolr Reductioln and Preventioln Colntinuing Educatioln Activityl. Stat Pearls.
Sihombing, R.W. (2019). Pengaruh Simulasi Pendidikan Kesehatan Tentang Pertolongan Pertama Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa/I SMA Swasta YP Binaguna Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. STIKes Santa Elisabeth Medan.
Siregar, L., Ginting, D., & Tarigan, F. (2016). Perbedaan Efektivitas MLetolde Ceramlah dengan MLetolde Simlulasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa tentang Kesehatan Reprolduksi Remlaja di SMLA Negeri 1 Bandar Kabupaten Simlalungun Tahun 2015. Jurnal Kesehatan MLasylarakat Dan Lingkungan Hidup, 1(2), 1–14.
Sutriningsih, A., & Ardiylani, V. ML. (2018). Pengaruh Aplikasi Paediatric Triage MLetolde Jumlpstart Terhadap Kesiapan Penanganan Awal Kegawatdaruratan Pada Anak Di Sdn Purwolsari I Kabupaten Pasuruan. Care: Jurnal Ilmliah Ilmlu Kesehatan, 6(3), 286–293.
