Pengaruh Penyuluhan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Terhadap Kemampuan Kader Dalam Melakukan Skrining DDTK Di Desa Sumokali Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.30587/ijmt.v3i2.7589Keywords:
Penyluhan, Kemampuan, Deteksi Dini Tumbuh KembangAbstract
Penyuluhan adalah proses belajar untuk mengembangkan sikap positif terhadap kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) terhadap kemampuan kader dalam melakukan skirining DDTK. Metode penelitian analitik dengan desain Quasi Eksperimen. Sampel sebanyak 25 orang yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik total sampling. Instrument penelitian menggunakan checklist. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kemampuan kader sebelum diberikan penyuluhan yang kompeten melakukan DDTK 20% dan tidak kompeten 80%, sedangkan kemampuan kader setelah diberikan penyuluhan yang kompeten 92% dan tidak kompeten sebanyak 8%. Analisis data menggunakan Chi Square dengan α 0,05 diperoleh hasil p value <0,05. Maka Ho ditolak yang artinya ada pengaruh penyuluhan deteksi dini tumbuh kembang terhadap kemampuan kader dalam melakukan skrining DDTK. Penyuluhan dapat membawa perubahan pada kemampuan kader dalam melakukan skrining DDTK.
References
2. Ahira. 2009. Pentingnya Penyuluhan Kesehatan. http://ahira.blogspot.com/2009/07/pentingnya-penyuluhan-kesehatan.html
3. Dinas Kesehatan Jawa Timur. 2017. Pelayanan Tumbuh Kembang Balita. www.dinkes.jatim.go.id
4. Fajar, Ibnu, dkk. 2019. Statistik Untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta. Graha Ilmu
5. Izaky, Dahrul. 2016. http://dahrul-izaky.blogspot.co.id/2011/12/skripsi- penyuluhan-kesehatan.html
6. Karwati, dkk. 2012. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta: Trans Info Media
7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Ayo ke Posyandu Setiap Bulan. Jakarta
8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Kader Posyandu Menuju Keluarga Sadar Gizi. Jakarta
9. Herawati. 2013. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta
10. Maryunani, Anik. 2020. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta :CV.Trans Info Media
11. Notoatmodjo, Soekidjo. 2015. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi. Jakarta. Rineka Cipta
12. Naimah, (2015) Metode Penelitian Kesehatan, edisi revisi. Jakarta. Rineka Cipta.
13. Siswanto, 2007. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta. Rineka Cipta
14. Setiawati. 2018. Proses Pembelajaran Dalam Pendidikan Kesehatan. Jakarta. Trans Info Media
15. Syafrudin, dkk. 2019. Promosi Kesehatan Untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: CV.Trans Info Media
16. Sugiyono. 2018. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta
17. Suratmi, 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta
18. Sujarot, akhmad. 2008. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal. https://akhmadsudjarot.files.wordpress.com/2008/08/penetapan-kkm.pdf
19. Sulistyawati, Ari. 2019. Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Salemba Medika
20. UNICEF.2017.https://www.unicef.org/indonesia/id/UNICEF_Annual_Report_%28Ind%29_130731.pdf
21. Yulifah, Rita. 2019. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika