Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Tingkat Nyeri Luka Pada Ibu Post Sectio Caesarea ERACS di RSI Darus Syifa Surabaya
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang: Nyeri luka post sectio caesarea merupakan salah satu komplikasi umum pasca section caesarea yang dapat mengganggu kenyamanan dan memperlambat proses pemulihan ibu. Mobilisasi dini, sebagai bagian dari protokol ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Section), terbukti memberikan banyak manfaat bagi pasien pasca operasi, termasuk mengurangi rasa nyeri luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap tingkat nyeri luka pada ibu post sectio caesarea metode ERACS di RSI Darus Syifa’ Surabaya.
Metode: Analitik observasional dengan populasi ibu post sectio caesarea dengan metode ERACS dan sampel sejumlah 62 orang. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan Uji Regresi Sederhana dengan memenuhi asumsi klasik regresi dengan data berdistribusi normal.
Hasil: Ibu post sectio caesarea tidak mobilisasi dini tingkat nyeri luka sedang sejumlah 87,5 %, nyeri luka berat 76 %, nyeri luka ringan 15,2 %, sedangkan melakukan mobilisasi dini mengalami tingkat nyeri luka ringan 84,8 %, nyeri luka berat 23,2 % dan nyeri luka sedang 12,5 %. Hasil analisis (P=0,000).
Kesimpulan: Ada pengaruh mobilisasi dini terhadap tingkat nyeri luka post sectio caesarea metode ERACS di Rumah Sakit Islam Darus Syifa’ Surabaya.