Hubungan Jumlah Paritas Dengan Usia Menapause di Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik

  • Munisah Munisah Lecturer
  • Rizka Esty Safriana
  • Rahmawati Ika Sukarsih

Abstract

Pendahuluan: Salah satu tahapan yang akan dihadapi oleh seorang perempuan adalah menapause yaitu berhentinya siklus menstruasi dan berhentinya bereproduksi, yang semua itu disebabkan karena ovarium tidak memproduksi hormon esterogen lagi. Menapause adalah siklus menstruasi yang berheni secara alami, terjadi pada perempuan yang masuk di usia antara 45 sampai 55 tahun. Paritas ialah suatu keadaan yang menggambarkan  sekelompok perempuan dalam periode reproduksi. Paritas juga mempunyai makna jumlah anak yang pernah dilahirkan seorang perempuan dan dalam kondisi hidup. Tujuan: mengetahui lebih jauh hubungan secara empiris antara jumlah anak yang dilahirkan (paritas) dengan usia menapause pada perempuan yang ada di Gresik. Metode: penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji Chi Square dengan jumlah 50 responden perempuan dengan usia 45 – 60 tahun. Hasil: Hasil analisis bivariat didapatkan hasil p value = 0,000, yang bermakna bahwa Ho terima dan Ha ditolak. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah paritas dengan usia menapause  pada perempuan di Gresik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Dec 30, 2023
How to Cite
MUNISAH, Munisah; SAFRIANA, Rizka Esty; SUKARSIH, Rahmawati Ika. Hubungan Jumlah Paritas Dengan Usia Menapause di Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 34-39, dec. 2023. ISSN 2809-2163. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/ijmt/article/view/6891>. Date accessed: 23 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/ijmt.v3i1.6891.
Section
Articles