ANALISIS PENGELOLAAN OBAT TAHAP PENGGUNAAN PADA PASIEN BPJS RAWAT INAP DI INSTALASI FARMASI RSUD Dr. J. P. WANANE KABUPATEN SORONG
Abstract
Tahap penggunaan memiliki peran penting dengan tujuan agar memberikan obat yang tepat, rasional, efektif, aman dan ekonomis. Penggunaan obat jika dilakukan secara efisien tentu akan memberikan manfaat yang optimal bagi rumah sakit selaku penyelenggara pengobatan ataupun pasien yang merasakannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui capaian standar tahap penggunaan pada pasien BPJS rawat inap di instalasi farmasi menurut WHO 1993 di RSUD Dr. J.P. Wanane Kabupaten Sorong yang mencakup beberapa parameter yaitu, rata-rata jumlah item obat perlembar resep, obat yang diresepkan sesuai dengan formularium rumah sakit, obat dengan nama generik, obat antibiotik, dan sediaan injeksi bulan januari-juni 2022 di Instalasi Farmasi RSUD Dr. J.P. Wanane Kabupaten Sorong. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan cara pengambilan data secara retrospektif pada bulan Januari-Juni 2022 berupa resep pasien bpjs rawat inap di Instalasi Farmasi RSUD Dr. J.P. Wanane Kabupaten Sorong. Hasil penelitian menunjukan Tahap Penggunaan obat yang sudah sesuai standar adalah obat dengan nama generik (84,26%) dan Tahap Penggunaan obat yang belum sesuai standar adalah item obat perlembar resep (3,5%), obat yang diresepkan sesuai formularium rumah sakit (98,71%), obat dengan antibiotik (23,27%), obat dengan injeksi (18,45%)