Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Diare Di Desa Gondang, Kecamatan Tugu Trenggalek
Abstract
Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya perubahan bentuk dan konsistensi tinja, lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari biasanya, bisa tiga kali atau lebih dalam sehari.Menurut data laporan yang dihasilkan dari BPS RI Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020 data pemerintah Kabupaten Trenggalek mencatat adanya kasus diare yaitu mencapai 4596 kasus dengan prevalensi 6,01%. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui tingkat pengetahuan dan tingkat perilaku swamedikasi terhadap penyakit diare pada masyarakat Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek dan Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi diare pada masyarakat Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Metode Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian berupa cross sectional. Kemudian data dianalisis menggunakan SPSS, data yang diambil berjumlah 152 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan yang baik dengan jumlah 134 responden dengan persentase 88,2%, memiliki tingkat pengetahuan yang cukup yaitu 13 responden dengan persentase 8,6% dan tingkat pengetahuan yang kurang/rendah dengan 5 reponden dan persentase 3,3%. Sedangkan untuk hubungan tingkat pengetahuan dan tingkat perilaku swamedikasi memiliki nilai P value 0,000<0,05 dan kekuatan hubungan antara kedua variabel tersebut menunjukkan nilai 0,526 maka dinyatakan memiliki hubungan kuat.