Analisis Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Obat Antibiotik di Apotek X

  • Tyas Kusuma Ningrum
  • Abdur Rivai
  • Pemta Tiadeka

Abstract

Antibiotik merupakan golongan obat keras yang bisa didapatkan dengan resep dokter. Antibiotik harus digunakan secara tepat dan rasional agar tidak menimbulkan resistensi obat. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di Apotek X menunjukkan bahwa 58% pasien melakukan swamedikasi obat antibiotik dan 42% pasien yang tidak melakukan swamedikasi obat antibiotik, dengan begitu dapat disimpulkan bahwa masih banyak pasien yang membeli obat antibiotik tanpa resep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan terhadap obat antibiotik, perilaku swamedikasi obat antibiotik di apotek serta untuk hubungan antara pengetahuan tentang obat antibiotik terhadap perilaku swamedikasi obat antibiotik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional  dengan teknik accidental sampling. Analisis yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan uji korelasi chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 44,9% pasien dengan tingkat pengetahuan cukup dan 61,2% pasien dengan perilaku swamedikasi yang kurang baik. Dari hasil uji korelasi chi square (X2) menunjukkan nilai P value < 0,05 yaitu 0,030 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi.


 


Kata kunci : antibiotik, pengatahuan, perilaku, swamedikasi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Nov 1, 2021
How to Cite
NINGRUM, Tyas Kusuma; RIVAI, Abdur; TIADEKA, Pemta. Analisis Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Obat Antibiotik di Apotek X. Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science (HERCLIPS), [S.l.], v. 3, n. 01, p. 40-46, nov. 2021. ISSN 2715-0518. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/herclips/article/view/3147>. Date accessed: 02 may 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/herclips.v3i01.3147.

Most read articles by the same author(s)