PERAN KELUARGA DALAM KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR`AN DAN PEMBENTUKAN IDENTITAS KEAGAMAAN ANAK
Abstract
Salah satu aspek penting dalam pendidikan agama Islam yaitu berupa kemampuan membaca Al-Quran, yang tidak hanya berfungsi sebagai kemampuan dasar dalam beribadah, namun juga sebagai pondasi dalam pembentukan identitas keagamaan anak. Tulisan ilmiah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana keluarga dapat berkontribusi secara efektif dalam mendidik anak-anak mereka secara religius, serta memberikan solusi konkrit untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan studi literatur untuk memahami dinamika interaksi antara anggota keluarga dalam konteks pengajaran membaca Al-Quran serta pembentukan identitas keagamaan anak. Data primer di dapatkan melalui hasil wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan narasumber, sedangkan data skunder didapatkan dengan menggunakan studi literatur melalui buku-buku rujukan dan arikel-artikel ilmiah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep ashabiyah dari pemikiran ibnu khaldun dapat kita terapkan dalam konsep pendidikan agama dan keluarga. Solidaritas kelompok yang kuat memungkinkan keluarga dalam menghadapi tantangan serta lingkungan yang mendukung bagi perkembangan spiritual anak.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.