HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN TINGKAT KEMATANGAN EMOSI REMAJA USIA 15-16 TAHUN DI SMA NEGERI 1 GRESIK
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang hubungan persepsi terhadap pola asuh demokratis dengan tingkat kematangan emosi remaja usia 15-16 tahun. Pentingnya peran orang tua, terutama pola asuh demokratis yang diberikan dalam pertimbangan meningkatkan ketrampilan remaja dalam mengendalikan gejolak emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan persepsi terhadap pola asuh demokratis dengan tingkat kematangan emosi remaja usia 15-16 tahun. Tipe penelitian ini adalah kuantitatif. Berdasarkan pendekatannya merupakan penelitian korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X SMA N 1 Gresik tahun ajaran 2015-2016. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disusun dalam skala likert dengan pilahan jawaban Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Cukup Sesuai (CS), Kurang Sesuai (KS), Tidak Sesuai (TS). Dalam menguji validitas menggunakan validitas isi (Content Validity). Reabilitas diuji dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach dan perhitungannya menggunakan program SPSS 15.0 for windows. Data kedua veriabel diolah dengan menggunakan ternik korelasi Product Moment dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan r hitung = 0,559 lebih besar daripada r table yaitu sebesar 0,1344 yang berarti signifikan. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan persepsi terhadap pola asuh demokratis dengan tingkat kematangan emosi remaja usia 15-16 tahun.