Hubungan Antara Persepsi Budaya Patriarki Dengan Perilaku Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Pada Laki-Laki Dewasa Awal

Authors

  • Adinda Pasya Pangestika Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Santi Esterlita Purnamasari Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Aditya Putra Kurniawan Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30587/psikosains.v16i2.4578

Keywords:

Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan, Persepsi Budaya Patriarki

Abstract

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi budaya patriarki dengan perilaku kekerasan seksual terhadap perempuan pada laki-laki dewasa awal. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dengan kriteria laki-laki dewasa awal berusia 20-40 tahun dan pernah melakukan hubungan seksual. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Persepsi Budaya Patriarki dan Skala Perilaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.795 (p<0.01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi budaya patriarki dengan perilaku kekerasan seksual terhadap perempuan pada laki-laki dewasa awal. Hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0.632 yang berarti persepsi budaya patriarki memberikan sumbangan terhadap perilaku kekerasan seksual terhadap perempuan pada laki-laki dewasa awal sebesar 63.2%, sedangkan 36.8% dipengaruhi oleh faktor lain.

References

Abar, A. Z. & Subardjono, T. (1998). Perkosaan Dalam Wacana Pers National. Yogyakarta: Kerjasama PPK & Ford Foundation.
Ajhuri, K. F. (2019). Psikologi Perkembangan Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Yogyakarta: Penebar Media Pustaka.
Anggoman, E. (2019). Penegakan Hukum Pidana Bagi Pelaku Kekerasan/Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan. Lex Crimen. 3 (3), 55-65.
Bahri, S. & Fajriani. (2015). Suatu Kajian Awal Terhadap Tingkat Pelecehan Seksual di Aceh. Jurnal Pencerahan. 9 (1), 50-65.
Diputri, D. P. (2007). Hubungan Antara Persepsi Laki-Laki Terhadap Budaya Patriarki Dengan Kecenderungan Perilaku Melecehkan Wanita Secara Seksual Di Tempat Kerja. Skripsi. Universitas Airlangga Surabaya.
Fujiati, D. (2016). Seksualitas Perempuan dalam Budaya Patriarkhi. MUWAZAH ISSN. 8 (1), 26-47.
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Israpil. (2017). Budaya Patriarki dan Kekerasan Terhadap Perempuan (Sejarah dan Perkembangannya). Jurnal Pusaka. 5 (2), 141-150.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Badan Pusat Statistik. (2017). Mengakhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Indonesia. Jakarta : Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Komnas Perempuan. (2017). Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Tentang Penghapusan Kekerasan Seksual. Jakarta Pusat: Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan.
Komnas Perempuan. (2021). Perempuan Dalam Himpitan Pandemi : Lonjakan Kekerasan Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan Anak dan Keterbatasan Penanganan di Tengah Covid-19. Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2020 (CATAHU).
Millet, K. (2000). Sexual Politics. United State of America : University of Illinois Press.
Mutiah, R. (2019). Sistem Patriarki dan Kekerasan Atas Perempuan. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam. 10 (1), 58-74.
Noviani, Z. U., Arifah, R., Cecep., & Humaedi, S. (2018). Mengatasi Dan Mencegah Tindak Kekerasan Seksual Pada Perempuan Dengan Pelatihan Asertif. Jurnal Penelitian & PPM. 5 (1), 48-55.
Nurhayati, D. (2007). Dampak Psikologis Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan. Jurnal Perspektif. 12 (03), 269-281.
Nurmila, N. (2015). Pengaruh Budaya Patriarki Terhadap Pemahaman Agama dan Pembentukan Budaya. Jurnal KARSA. 23 (1), 1-16.
Papalia, E. D., Olds, W. S., & Feldman, D. R. (2009). Human Development Perkembangan Manusia (10th ed). Jakarta: Salemba Humanika.
Rahayu, M. &. Agustin, H. (2018). Representasi Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan di Situs Berita Tirto.Id. Jurnal Unpad Kajian Jurnalisme. 02 (01), 115-134.
Ramadhan, F. R. (2017). "Kekerasan itu Katarsis dari Patriarki!": Resistensi pada Kekerasan terhadap Perempuan dalam Praktik Gerakan Sosial Aliansi Laki-laki Baru. Antropologi Indonesia. (2), 80-104.
Sakina, A. I. & Siti, H. D. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia. Jurnal Social Work. 7 (1), 71-80.
Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development Perkembangan Masa-Hidup Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Scott, K. D. & Graves, C. (2017). Sexual Violence, Consent, and Contradictions: A Call for Communication Scholars to Impact Sexual Violence Prevention. Pursuit - The Journal of Undergraduate Research at The University of Tennessee. 8 (1), 159-176.
Soejoeti, A. H. & Susanti, V. (2020). Memahami Kekerasan Seksual sebagai Menara Gading di Indonesia dalam Kajian Sosiologis. Jurnal Community. 6 (2), 207-221.
Sumera, M. (2013). Perbuatan Kekerasan/Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan. Jurnal Lex et Societatis. 1 (2), 39 - 49.
Tangri, S. S., Burt, M. R. & Johnson, L. B. (1982). Sexual Harassment at Work: Three Explanatory Model. Journal of Social Issues. 35, 33-54.
Wahid, A. &. Irfan, M. (2011). Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual Advokasi atas Hak Asasi Perempuan. Bandung: PT Refika Aditama.
Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Widyastuti, Y., Rahmawati, A., & Purnamaningrum, Y. A. (2009). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya.

Downloads

Published

2022-09-14

How to Cite

Pangestika, A. P., Purnamasari, S. E., & Kurniawan, A. P. (2022). Hubungan Antara Persepsi Budaya Patriarki Dengan Perilaku Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Pada Laki-Laki Dewasa Awal. PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Psikologi), 16(2), 137–148. https://doi.org/10.30587/psikosains.v16i2.4578

Issue

Section

Original Research

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.