PEMBERDAYAAN UMKM KERUPUK IKAN DAN CUMI DENGAN PENGGUNAAN PASAR DIGITAL (PADI) DAN PENGEMBANGAN PACKAGING DESA WERU
Abstract
Meskipun dikenal sebagai kota dengan produksi ikan terbesar di Provinsi Jawa Timur, yaitu Desa Weru, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Sementara itu, nelayan belum menunjukkan peningkatan kesejahteraan. Umumnya sebagian besar ikan hasil tangkapan dijual langsung ke pedagang ikan, dan hanya sedikit yang mempunyai nilai tambah dalam pengolahan ikan atau diversifikasi produk, seperti kerupuk ikan atau cumi, bonggolan, abon ikan dan lain-lain. Tujuan pelaksanaan dalam pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui nilai tambah apa yang diperoleh ikan segar dan cumi-cumi setelah diolah menjadi kerupuk ikan cumi oleh rumah tangga nelayan skala kecil yaitu UMKM Gaselya, untuk meningkatkan peranan media sosial sebagai pemasarandigital, serta untuk peningkatan pengembangan kemasan (packaging). Dalam penetapan lokasi, diketahui bahwa Desa Weru merupakan desa pesisir yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan, dimana beberapa istri dari nelayan melakukan kegiatan pengolahan ikan secara tradisional.Metode Pelaksanaan ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan kemasan printing dengan desain baru yang menunjukkan nama UMKM, memberikan banner dengan nama UMKM serta menjelaskan penggunaan pemasaran secara digital. Manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah UMKM dapat menggunakan media sosial sebagai sarana atau wadah dalam pemasaran digital sehingga dapat mencapai target pasar yang lebih luas.
