Pengaruh Komunikasi Matematika Terhadap Koneksi Matematika, Kemandirian Belajar, dan Berpikir Kreatif
Abstract
Berpikir kreatif sangat diperlukan dalam proses pembelajaran matematika. Dengan adanya kemampuan berpikir kreatif maka peserta didik akan lebih cakap dalam menghasilkan berbagai cara dalam menyelesaikan suatu masalah. Banyak penelitian terdahulu yang mengungkapkan bahwa kemampuan berpikir kreatif ini dipengaruhi oleh beberapa kemampuan peserta didik lainnya. Seperti kemampuan komunikasi matematika, kemampuan koneksi matematika, dan kemandirian belajar. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh kemampuan komunikasi matematika terhadap koneksi matematika, kemandirian belajar dan berpikir kreatif. Penelitian ini adalah penelitian Structural Equation Model (SEM). Anggota populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Gresik yang berjumlah 224 peserta didik dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan rumus slovin dengan taraf kesalahan sebesar 5%, maka jumlah anggota sampel sebanyak 144 peserta didik. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan komunikasi matematika, koneksi matematika, dan berpikir kreatif serta kuisioner kemandirian belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi matematika berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan koneksi matematika, kemampuan komunikasi matematika tidak berpengaruh terhadap peningkatan kemandirian belajar, komunikasi matematika berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif, koneksi matematika tidak berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif, dan kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif.