Analisis Kesalahan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Tahapan Newman Ditinjau Dari Perbedaan Gender
Abstract
Kesalahan merupakan kejadian yang sering dilakukan peserta didik ketika menyelesaikan masalah matematika. Penyelesaian masalah khususnya masalah matematika setiap individu memiliki pola berpikir yang berbeda-beda, terutama jika dilihat dari gender. Salah satu tahapan yang dapat digunakan untuk menganalisis kesalahan yang dilakukan peserta didik yaitu dengan tahapan Newman, dimana tahapan Newman dapat mengetahui letak kesalahan peserta didik melalui 5 tahapan yaitu membaca, memahami, mentransformasi, proses pekerjaan, dan penulisan jawaban akhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui letak kesalahan peserta didik laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi Aljabar dikelas VII-D SMP Muhammadiyah 1 Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII-D SMP Muhammadiyah 1 Gresik sebanyak 22 peserta didik. Metode yang digunakan adalah metode tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes penyelesaikan masalah matematika, lembar validasi, dan pedoman wawancara. Dari hasil analisis data, peserta didik laki-laki mengalami kesalahan pada tahapan membaca 0%, memahami masalah 68,81%, mentranformasi 90,91%, keterampilan proses 90,91% dan penulisan jawaban akhir 81,82%. Sedangkan, pada peserta didik perempuan mengalami kesalahan pada tahapan membaca 0%, memahami masalah 27,27%, mentranformasi 72,73%, keterampilan proses 54,54% dan penulisan jawaban akhir 45,46%. Jadi kesalahan terbesar yang dialami peserta didik laki-laki terletak pada tahapan transformasi dan proses pekerjaan. Sedangkan kesalahan terbesar yang dialami peserta didik perempuan terletak pada tahapan transformasi.