Analisis Kesalahan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Tahapan Newman Ditinjau Dari Perbedaan Gender
DOI:
https://doi.org/10.30587/postulat.v1i1.1681Keywords:
kesalahan,, masalah matematika, tahapan Newman, perbedaan gender.Abstract
Kesalahan merupakan kejadian yang sering dilakukan peserta didik ketika menyelesaikan masalah matematika. Penyelesaian masalah khususnya masalah matematika setiap individu memiliki pola berpikir yang berbeda-beda, terutama jika dilihat dari gender. Salah satu tahapan yang dapat digunakan untuk menganalisis kesalahan yang dilakukan peserta didik yaitu dengan tahapan Newman, dimana tahapan Newman dapat mengetahui letak kesalahan peserta didik melalui 5 tahapan yaitu membaca, memahami, mentransformasi, proses pekerjaan, dan penulisan jawaban akhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui letak kesalahan peserta didik laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi Aljabar dikelas VII-D SMP Muhammadiyah 1 Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII-D SMP Muhammadiyah 1 Gresik sebanyak 22 peserta didik. Metode yang digunakan adalah metode tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes penyelesaikan masalah matematika, lembar validasi, dan pedoman wawancara. Dari hasil analisis data, peserta didik laki-laki mengalami kesalahan pada tahapan membaca 0%, memahami masalah 68,81%, mentranformasi 90,91%, keterampilan proses 90,91% dan penulisan jawaban akhir 81,82%. Sedangkan, pada peserta didik perempuan mengalami kesalahan pada tahapan membaca 0%, memahami masalah 27,27%, mentranformasi 72,73%, keterampilan proses 54,54% dan penulisan jawaban akhir 45,46%. Jadi kesalahan terbesar yang dialami peserta didik laki-laki terletak pada tahapan transformasi dan proses pekerjaan. Sedangkan kesalahan terbesar yang dialami peserta didik perempuan terletak pada tahapan transformasi.
References
Boaler, J. 2009. What’s Math Go to Do With It? How Parents and Teacher Can Help Children Learn to Love Their Least Favorite Subject. New York: Penguin.
Browning, Geil, Ph.D. 2016. Emergenetics: Menyadapat Ilmu Kesuksesan Baru. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Catur, Supatmono. 2009. Matematika Asyik: Asyik Mengajarnya, Asyik Belajarnya. Jakarta: Grasindo.
Clement, Ken dan Ellerton, Nerinda F. 1996. The Newman Procedure of Analysing Error On Written Mathematical Task.
Csaky, A., Szabova, E., dan Nasticka, Z. 2015. Analysis of Errors in Students Solutions of Context-Based Mathematical Tasks. Acta Mathematica Nitriensia, 1, 68-75.
Departemen Pendidikan dan Menengah. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Surabaya: Usaha Nasional.
Fatimah. 2009. Fun Math: Matematika Asyik dengan Metode Pemodelan. Bandung: Mizan Pustaka.
Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: P2LPTK, Dirjen Dikdi, Depdikbud.
Hudojo, Herman. 2003. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika, Common Textbook. Malang: Universitas Negeri Malang.
Kamarullah. 2005. Analisis Kesalahan Mahasiswa D-2 PGMI IAIN Ar-Ranity Banda Aceh tentang Geometri di Madrasah Ibtidaiyah beserta Alternatif Pembelajarannya. (Makalah Ujian tesis). Surabaya: Unesa.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester I Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud.
Khodijah, Nyayu. 2011. Psikologi Pendidikan. Palembang: Grafika Telindo Press.
Komarudin, 1994. Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
24
Sumila Eka Yuni Arianti : Analisis Kesalahan Peserta Didik…
Lexy J, Moleong. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Murniati, Nunuk. 2004. Getar Gender, Buku Pertama. Magelang: Indonesia Tera.
Mulyadi, & dkk. 2015. Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang berdasarkan Newman’s Error Analysis (NEA) Ditinjau dari Kemampuan Spasial. Jurnal Elektrik Pembelajaran Matematika. Vol. 03 No 04 hal. 370-382.
Noor, Juliansyah. 2011. Metode Penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Offirston, Topic. 2014. Aktivitas Pembelajaran Matematika Melalui Inkuiri Berbantuan Software Cinderella. Jogjakarta: CV Budi Utama.
Rokhmansyah, Alfian, S.S., M.Hum. 2016. Pengantar Gender dan Feminisme. Yogyakarta: Garudhawaca.
Ruffendi, E.T. 1988. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Trasito
Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak Jidil 2. Jakarta: Erlangga.
Singh, P., Rahman, A. A., dan Hoon, T. S. 2010. The Newman Procedure for Analyzing Primary Four Pupils Errors on Written Mathematical Tasks: A Malaysian Perspective. Procedia Social and Behavioral Sciences, 8, 264271.
Siswandi, E., dkk. 2016. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Kontekstual pada Materi Segiempat berdasarkan Analisis Newman Ditinjau dari Perbedaan Gender. Jurnal Elektrik Pembelajaran Matematika. Vol.04 No.07 hal.633-643.
Soedjadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Bandung: Dirjen Dikti Depdiknas.
Sudjana, Nana. 2001. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Jakarta: Sinar Baru Algesindo.
Sundayana, Rostina. 2015. Media Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.
Susanti. 2017. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Program Linear Berdasarkan Tahapan Newman. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. Vol.02 No. 06
Utaminingsih, Alifiulahtin. 2017. Gender dan Wanita Karir. Malang: UB Press.
White, Allan Leslie. 2010. Numeracy, Literacy and Newman’s Error Analysis. Journal of Science and Mathematics. Vol.33 No.2 hal.129-148.