EVALUASI TINGKAT PENERIMAAN IMPLEMENTASI E – LABORATORY DENGAN METODE TECNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)
Abstract
Departemen Litbang dan Jaminan Mutu melakukan pengembangan yang mengarah kepada sistem informasi yang bebasis komputerisasi, dari proses pengujian yang semula dilakukan dengan manual menjadi proses pengujian secara elektronik melalui pembangunan aplikasi e – laboratory. Namun selama diimplementasikannya selama lebih dari enam bulan, aplikasi ini dirasa kurang dapat diterima oleh pengguna. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penerimaan implementasi e – laboratory. Tingkat penerimaan aplikasi e – laboratory diukur dengan kuesioner yang dimodelkan oleh metode TAM (Technologi Acceptance Model). Hasil kuesioner yang didapat diolah kesesuaiannya menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling).