Pengelolaan Manajemen Risiko Supply Chain Konfeksi Menggunakan Metode HOR dan CBA
DOI:
https://doi.org/10.30587/matrik.v23i2.4271Keywords:
Supply Chain, Manajemen Risiko, House of Risk, Cost Benefit Analysis, Preventive ActionAbstract
Dhiya’ Modiste Bojonegoro adalah konfeksi yang memproduksi berbagai jenis pakaian jadi. Dhiya’ Modiste belum memiliki manajemen risiko yang terstruktur untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko, terutama dalam fungsi supply chain. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas supply chain Dhiya’ Modiste Bojonegoro, menentukan penyebab risiko yang harus diprioritaskan untuk dimitigasi dan menentukan preventive action yang harus diprioritaskan untuk mengatasi penyebab risiko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu House of Risk (HOR) dan Cost Benefit Analysis (CBA). HOR digunakan untuk mengidentifikasi risk event, risk agent dan merancang preventive action. Sedangkan CBA digunakan untuk membandingkan manfaat serta biaya yang dikeluarkan dalam preventive action supply chain, serta kelayakan dari usulan preventive action terpilih. Risk event yang teridentifikasi sebanyak 42 dan risk agent sebanyak 63. Risk agent yang akan dimitigasi berdasarkan nilai ARP sebanyak empat risk agent yaitu kurangnya mitra pemasok (A16), human error (A20), penyelesaian produksi tidak sesuai target waktu (A35), dan karyawan baru kurang berpengalaman (A4). Preventive action yang terpilih dan layak digunakan untuk mencegah risk agent adalah membuat pembagian job description dan wewenang kepada pekerja (PA4) dan mengadakan trining kepada pekerja (PA2).
References
[2] Serikat Pekerja Nasional, “Kondisi Industri Tekstil dan Produk Tekstil Nasional,” https://spn.or.id/. 2019.
[3] I. Sjarifah and E. Rosanti, “Analisis Tingkat Risiko Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Usaha Kecil Konveksi Bangsri, Karangpandan,” J. Ind. Hyg. Occup. Heal., vol. 3, no. 2, pp. 156–165, 2019, doi: http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v3i2.2835.
[4] G. M. Oki Pranajaya, I. Suroso, and B. Irawan, “Pengaruh Bauran Pemasaran dalam Bisnis Konveksi Clothing Karikatur Bali Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pada PT. Eka Jaya Makmur Bali[1] D. Fitriani and A. E. Nugraha, “Risk Mitigation Analysis of Fish Cracker Products Supply Chain Using House of,” e-Journal Ekon. Bisnis dan Akunt., vol. 6, no. 1, p. 1, 2019, doi: 10.19184/ejeba.v6i1.11065.
[5] M. Rozudin and N. A. Mahbubah, “Implementasi Metode House of Risk pada Pengelolaan Risiko Rantai Pasokan Hijau Produk Bogie S2HD9C (Studi Kasus: PT Barata Indonesia),” JISI J. Integr. Sist. Ind., vol. 8, no. 1, pp. 1–11, 2021, doi: https://doi.org/10.24853/jisi.v8i1.6950.
[6] D. Fitriani and A. E. Nugraha, “Risk Mitigation Analysis of Fish Cracker Products Supply Chain Using House of Risk Method Case Study: Sri Tanjung Cracker Company,” J. Sist. Tek. Ind., vol. 24, no. 1, pp. 28–43, 2022, doi: 10.32734/jsti.v24i1.6879.
[7] M. Y. Mahroby, I. Baihaqi, and G. W. Bramanti, “Analisis Risiko Supply Chain pada Peternakan Studi Kasus pada Peternakan Itik Petelur,” J. Tek. ITS, vol. 10, no. 2, 2021, doi: http://dx.doi.org/10.12962/j23373539.v10i2.68143.
[8] J. A. Hadi, M. A. Febrianti, G. A. Yudhistira, and Qurtubi, “Identifikasi Risiko Rantai Pasok dengan Metode House of Risk (HOR),” Performa Media Ilm. Tek. Ind., vol. 19, no. 2, pp. 85–94, 2020, doi: 10.20961/performa.19.2.46388.
[9] A. W. Rizqi and M. Jufriyanto, “Manajemen Risiko Rantai Pasok Ikan Bandeng Kelompok Tani Tambak Bungkak dengan Integrasi Metode Analytic Network Process (ANP) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA),” J. Sist. Tek. Ind., vol. 22, no. 2, pp. 88–107, 2020, doi: 10.32734/jsti.v22i2.3949.
[10] V. Auliyasari, “Analisis Pengukuran Kinerja Rantai Pasok Produk Piyama Anak Menggunakan Metode Supply Chain Operation Reference ( SCOR ) Di TJ Collection Bandung,” Pros. Manaj., vol. 6, no. 2, pp. 723–727, 2020, doi: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.22551.
[11] D. Atmajaya, D. Gustopo, and E. Adriantantri, “Rekomendasi Implementasi Manajemen Risiko Supply Chain Keripik Pisang Menggunakan Metode House of Risk (HOR),” vol. 3, no. 1, pp. 22–29, 2020, doi: http://dx.doi.org/10.30868/ad.v6i01.2260.
[12] M. F. Raras Dewantari, A. Y. Ridwan, and H. K. Pambudi, “Design Mitigation and Monitoring System of Blood Supply Chain Using SCOR (Supply Chain Operational Reference) and HOR (House of Risk),” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 982, no. 1, 2020, doi: 10.1088/1757-899X/982/1/012058.