Perbandingan Metode Economic Order Quantity dan Just In Time untuk Mengetahui Efisiensi Persediaan Bahan Baku di UMKM Roti Bolmond
Abstract
Manajemen dapat mempengaruhi tinggi rendahnya laba perusahaan karena dapat megontrol kegiatan in dan out dana yang mengalir atas aktivitas apapun. Pentingnya pengendalian pengadaan memberikan efek yang besar terhadap jalannya proses produksi karena produksi tidak akan berjalan bila tanpa adanya persediaan bahan baku yang memadai, tetapi disisi lain kelebihan bahan baku juga dapat memberikan dampak buruk bagi perusahaan karena mengakibatkan pemborosan biaya pengadaan. Penelitian dilakukan di UMKM roti bolmond dan merupakan usaha rumahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan terhadap manajemen biaya pengadaan yang digunakan UMKM tersebut dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Just In Time (JIT), sehingga nantinya biaya persediaan menjadi efektif dan optimal. Penelitian ini dilakukan dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Hasilnya, setelah dilakukannya perhitungan pada bahan baku tepung, sistem pengendalian yang telah dilakukan dengan metode konvensional masih kurang efisien, hasilnya yaitu sebesar Rp. 12.127.968,75. Sedangkan dengan mengunakan metode EOQ yaitu Rp. 2.449.489, dan menggunakan metode JIT yaitu Rp. 999.999,696. Dari hasil yang telah didapat dari ketiga metode ini, metode yang cukup efektif atau optimal dalam menekan total biaya persediaan bahan baku yaitu dengan metode Just In Time (JIT).
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.