Pemetaan Layanan Jasa E-Commerce Di Kota Bandung Menggunakan Metode Multidimensional Scaling

Authors

  • Erna Mulyati Politeknik Pos Indonesia
  • Dini Hamidin Jurusan D3 Teknik Informatika, Politkenik Pos Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30587/matrik.v23i1.3596

Keywords:

Layanan jasa kurir, e-commerce, PT Pos Indonesia, Multidimensional Scaling

Abstract

Layanan jasa kurir semakin bersaing dengan populernya belanja online. Penelitian bertujuan memetakan persepsi konsumen terhadap layanan jasa kurir e-commerce di kota Bandung, menggambarkan posisi layanan jasa kurir dari satu kurir dengan perusahaan kurir lainnya berdasarkan kemiripan atribut serta identifikasi dimensi kunci yang mendasari evaluasi konsumen terhadap berbagai atribut sebagai dasar perusahaan kurir dalam meningkatkan daya saing layanannya. Atribut yang digunakan adalah timeliness, quality, accuracy of order, dan order discrepancy handling. Sampel sebanyak 31 responden menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengusaha retail di Kota Bandung yang menggunakan jasa kurir QposinAja. Metode yang digunakan Multidimensional Scaling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan jasa kurir e-commerce memiliki kemiripan, seperti PT Pos dan layanan jasa kurir lainnya karena berada dalam satu kuadran yang sama di kuadran satu; JNE dan SiCepat berada di kuadran dua. Anter Aja dan Ninja tidak memiliki kemiripan karena keduanya berada di kuadran berbeda. Responden mempersepsikan bahwa PT Pos Indonesia lebih baik baik daripada layanan jasa kurir lain terkait timeliness, accuracy of order, dan order discrepancy handling. Ninja lebih baik daripada layanan jasa kurir lain terkait quality. Berdasarkan penelitian ini diketahui atribut-atribut tersebut berpengaruh kecil terhadap persepsi konsumen untuk berbelanja online sehingga terdapat atribut lain diluar penelitian ini yang sebenarnya mempengaruhi persepsi konsumen dalam memilih jasa kurir.

References

[1] M. Ayu Rizaty, “Transaksi E-Commerce Indonesia Diproyeksikan Capai Rp 403 Triliun pada 2021,” 2021. [Online]. Available: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/25/transaksi-e-commerce-indonesia-diproyeksikan-capai-rp-403-triliun-pada-2021#:~:text=Perkembangan Transaksi E-Commerce di Indonesia (2018-2022)&text=Menurut laporan Pertemuan Tahunan Bank,yang sebesar.
[2] J. S. Y. Ho, D. O. L. Teik, F. Tiffany, L. F. Kok, and T. Y. Teh, “Logistic Service Quality among Courier Services in Malaysia,” Int. Conf. Econ.Bus. Innov., vol. 38, pp. 113–117, 2012.
[3] R. L. E. Dones and M. N. Young, “Demand on the of Courier Services during COVID-19 Pandemic in the Philippines | Enhanced Reader,” International Conference on Frontiers of Industrial Engineering. .
[4] L. Dablanc, E. Morganti, N. Arvidsson, J. Woxenius, M. Browne, and N. Saidi, “The rise of on-demand ‘Instant Deliveries’ in European cities,” Supply Chain Forum, vol. 18, no. 4, pp. 203–217, 2017, doi: 10.1080/16258312.2017.1375375.
[5] H. Rinuastuti, L. Suparman, and T. Asmony, “Pemetaan Perseptual Konsumen Kain Tenun Sasak Menggunakan Metode Multidimensional Scaling,” Distrib. - J. Manag. Bus., vol. 9, no. 1, pp. 99–108, 2021, doi: 10.29303/distribusi.v9i1.159.
[6] B. P. Statistik, “Statistik E-Commerce 2020,” 2020.
[7] M. T. Mazlan, “Challenge E-Commerce to the Logistics Courier Services Provider during MCO in Malaysia,” Artic. IOSR J. Bus. Manag., vol. 23, no. 2, pp. 59–62, 2021, doi: 10.9790/487X-2302025962.
[8] K. L. Soh, S. H. Chin, and W. P. Wong, “A theoretical model to investigate customer loyalty on logistics service providers for sustainable business performance,” Int. J. Bus. Perform. Supply Chain Model., vol. 7, no. 3, pp. 212–232, 2015, doi: 10.1504/IJBPSCM.2015.071609.
[9] Y. Vakulenko, P. Shams, D. Hellström, and K. Hjort, “Service innovation in e-commerce last mile delivery: Mapping the e-customer journey,” J. Bus. Res., vol. 101, no. January, pp. 461–468, 2019, doi: 10.1016/j.jbusres.2019.01.016.
[10] M. R. Oktavia and Supriono, “Analisis Perceptual Mapping Value Proposition dalam Pemilihan Produk-Produk Berbasis E-Commerce,” J. Adm. Bisnis, vol. 50, no. 1, pp. 108–117, 2017.
[11] E. Oey, R. Soputan, and R. Nicholas, “Integrating factor analysis and multi dimensional scaling for brand positioning of e-commerce platforms,” Proc. 2020 Int. Conf. Inf. Manag. Technol. ICIMTech 2020, no. August, pp. 248–253, 2020, doi: 10.1109/ICIMTech50083.2020.9211226.
[12] L. Cohen, L. Manion, and K. Morrison, Research Methods in Education, 5th ed. London: Routledge, 2002.
[13] J. Ejdys and A. Gulc, “Trust in courier services and its antecedents as a determinant of perceived service quality and future intention to use courier service,” Sustainability (Switzerland), vol. 12, no. 21. pp. 1–19, 2020, doi: 10.3390/su12219088.
[14] A. Gulc, “Determinants of courier service quality in e-commerce from customers’ perspective,” Qual. Innov. Prosper., vol. 24, no. 2, pp. 137–152, 2020, doi: 10.12776/QIP.V24I2.1438.
[15] N. Akoğlu, M. E. Civelek, and Y. Başaran, “The Role of Information Technology in the Effect of Innovation Capability on Logistics Service Quality,” J. Bus. Res. - Turk, no. April, 2022, doi: 10.20491/isarder.2022.1378.

Downloads

Published

2022-09-27

How to Cite

Mulyati, E., & Hamidin, D. (2022). Pemetaan Layanan Jasa E-Commerce Di Kota Bandung Menggunakan Metode Multidimensional Scaling. Matrik : Jurnal Manajemen Dan Teknik Industri Produksi, 23(1), 39–46. https://doi.org/10.30587/matrik.v23i1.3596

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.