PENINGKATAN KEPUASAN KONSUMEN PADA INDUSTRI RESTORAN DENGAN METODE QFD
PENINGKATAN KEPUASAN KONSUMEN PADA INDUSTRI RESTORAN DENGAN METODE QFD
DOI:
https://doi.org/10.30587/matrik.v22i2.2716Keywords:
Quality Functional Deployment, Kepuasan Pelanggan, Kuisioner, Non linier univariabelAbstract
Kepuasan konsumen merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pada sebuah perusahaan terutama pada perusahaan jasa. Kepuasan konsumen menjadi hal yang penting untuk memenangkan persaingan, seperti persaingan yang ketat saat ini. Restoran “DCBA” adalah salah satu dari bisnis restoran yang terus menerus melakukan tindakan perbaikan untuk dapat mengimbangi persaingan bisnis. Selama 27 tahun beroperasi, restoran ini merasa bahwa pelayanan yang diberikan belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas respon teknis untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment. Melalui penelitian ini diharapkan restoran dapat menentukan prioritas dari respon teknis yang akan dilakukan, sehingga dapat menentukan urutan tindakan yang harus dilakukan untuk memenuhi kriteria kepuasan konsumen. Melalui kepuasan konsumen yang optimal, diharapkan pendapatan dari restoran meningkat. Penelitian ini dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner. Masing – masing responden menjawab pertanyaan terkait dimensi kualitas dan jasa yang dikembangkan berdasarkan lima dimensi kualitas. Penggolongan kriteria-kriteria tersebut seperti Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon teknis dengan bobot tertinggi adalah melakukan pelatihan. Prioritas respon teknis yang direkomendasikan untuk dilakukan perbaikan dengan melakukan pelatihan terhadap tenaga kerja dan membuat standar pelayanan. Hasil dari penelitian ini akan menjadi rekomendasi pada perusahaan dalam memperbaiki kinerja dan memberikan kepuasan pelanggan yang lebih baik lagi kedepannya.
References
[2] S. Riadi, H. Nurmansyah, and F. Yuzevan, “Pengaruh Faktor-Faktor Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Wardah Beauty House,” J. Penelit. dan Apl. Sist. Tek. Ind., vol. 14, no. 1, pp. 65–74, 2020.
[3] C. F. Hasibuan and Sutrisno, “Perancangan Shelter Bus Mebidang Dengan Menggunakan Quality Function Deployment (QFD),” J. Sist. Tek. Ind., vol. 22, no. 1, pp. 77–89, 2020.
[4] Narto, “Integrasi Metode Swot dan QFD Untuk Meningkatan Daya Saing Usaha Melalui Pengembangan Produk Otak-Otak Bandeng Gresik,” Spektrum Ind., vol. 18, no. 1, pp. 65–74, 2020, doi: http://dx.doi.org/10.12928/si.v18i1.13990.
[5] A. L. Hakim, “Analisis Kualitas Layanan Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) Pada J&T Express,” J. MATRIK, vol. 18, no. 1, pp. 11–20, 2017.
[6] A. Indriati et al., “Pengembangan Produk Rowe Luwa Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD),” J. Teknol. Ind. Pertan., vol. 15, no. 2, pp. 639–648, 2021.
[7] V. I. Permata and B. M. Dwiyanto, “Peningkatan Kualitas Restoran dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD),” DIPONEGORO J. Manag., vol. 9, no. 4, pp. 1–15, 2020.
[8] N. Martia, “Usulan perbaikan kualitas pelayanan penerbitan sertifikat tanah dengan pendekatan Quality Function Deployment,” vol. 12, no. 24, pp. 228–239, 2020.
[9] U. D. Garuda and M. Jajag, “Penerapan Metode QFD (Quality Function Deployment) di UD Garuda Motor Jajag, Banyuwangi,” J. Ilm. Mhs. Univ. Surabaya, vol. 7, no. 2, pp. 2038–2052, 2018.
[10] I. Siregar, “Application Quality Function Deployment to Improve Quality of Patient Service in Hemodialysis Installation,” in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2019, vol. 598, no. 1, pp. 1–5.
[11] A. Trimarjoko, A. P. Wirani, and H. H. Purba, “Perancangan dan pengembangan produk ban hemat bahan bakar, aman dan nyaman dengan pendekatan quality function deployment,” Oper. Excell. J. Appl. Ind. Eng., vol. 11, no. 2, pp. 195–201, 2019.
[12] D. Wibisono, “Analisis Kualitas Layanan Pendidikan Dengan Menggunakan Integrasi Metode Servqual Dan QFD : Studi Kasus Sekolah Yasporbi,” Oper. Excell. J. Appl. Ind. Eng., vol. 9, no. 1, pp. 44–55, 2017.
[13] N. M. Dewantari and D. S. Saroso, “Peningkatan Peringkat Akreditasi Menggunakan House of Quality,” Oper. Excell. J. Appl. Ind. Eng., vol. 9, no. 2, pp. 104–111, 2017.
[14] A. B. Yushila, M. Effendi, and U. Effendi, “Customer Satisfaction Analysis With Fuzzy – Servqual Method and Quality Function Deployment (QFD) (Case Study at Café Right Time Malang),” J. Teknol. Pertan., vol. 18, no. 2, pp. 107–118, 2017.
[15] K. Oktafianto, N. Ariyani, and R. Awanda, “Penerapan Quality Function Deployment (QFD) Untuk Meningkatkan Kualitas Ayam Geprek di Lingkup Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban,” Bid. Penelit. Optimasi, vol. 1, no. 1, pp. 30–38, 2019.
[16] F. R. Wilujeng and G. D. Rembulan, “Perancangan Model Kualitas Pelayanan Puskesmas Dengan Metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Quality Function Deployment (QFD),” J. INTECH, vol. 5, no. 2, pp. 43–50, 2019.
[17] P. Kotler, Marketing management: Analysis, Plnning, Implementation. New Jersey: Prentice Hall, Inc, 1994.
[18] L. Cohen, Quality Function Deployment: How to Make QFD Work for You. United State of America: Addison Wisley Publishing, 1995.
[19] Parasuraman, Delivery Quality Service. New York: The Free Press, 1990.
[20] A. Hasibuan et al., “Service Quality Improvement by Using the Quality Function Deployment (QFD) Method at the Government General Hospital,” in Journal of Physics: Conference Series, 2019, vol. 1363, no. 1, pp. 1–8.