MODEL ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY DENGAN PRODUK CACAT DAN PERBAIKAN ULANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model Economic Production Quantity (EPQ) yang dimodifikasi dengan mempertimbangkan produk cacat dan proses perbaikan ulang, guna mengoptimalkan manajemen produksi dan persediaan. Model EPQ tradisional, yang biasanya hanya memperhitungkan biaya setup dan biaya penyimpanan, sering kali tidak cukup realistis karena tidak memasukkan biaya tambahan yang terkait dengan produk cacat dan perbaikannya. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan model EPQ yang lebih detail, yang mencakup biaya perbaikan per unit, serta tingkat produksi dan perbaikan produk cacat. Melalui pengumpulan data empiris dan penggunaan teknik analisis sensitivitas, penelitian ini menganalisis dampak variasi dalam parameter kunci seperti permintaan tahunan, tingkat produksi, dan biaya perbaikan terhadap biaya total. Hasil dari contoh numerikal menunjukkan bahwa model yang dimodifikasi ini lebih akurat dalam mencerminkan kondisi produksi sebenarnya dan dapat secara signifikan mengurangi biaya total dibandingkan dengan model EPQ tradisional. Analisis sensitivitas lebih lanjut mengungkapkan bahwa perubahan dalam variabel-variabel ini dapat memiliki dampak besar pada hasil, menunjukkan pentingnya pemantauan dan penyesuaian berkelanjutan. Hasil yang diperoleh dari percobaan contoh numerikal diatas menunjukkan bahwa jumlah produksi optimal dalam satu siklus sebanyak 5385 unit dengan TIC sebesar Rp. 56.148.621.Yang membutuhkan waktu 6 hari untuk menyelesaikan produksi, repair hingga menghabiskan produk tersebut
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.