ANALISIS PENGGUNAAN LIMBAH ORGANIK YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BELUT SAWAH (Monopterus albus)
Abstract
sawah (monopterus albus) merupakan jenis ikan air tawar dari anggota Synbranchidae yang sangat potensial untuk dikembangkan di masa yang akan datang. Dalam usaha budidaya khususnya pada proses pembesaran bibit, media memiliki peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan media terhadap pertumbuhan belut sawah (monopterus albus) dan juga untuk mengetahui kelangsungan hidupnya. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Universitas Muhammadyah Gresik dari bulan Mei – Juni 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 3 ulangan yaitu (A) : Media lumpur (kontrol) 100% , (B) Media lumpur 50% + jerami 50%, (C) Media lumpur 50% + pelepah pisang 50%, (D) Media lumpur 50% + ampas tahu 50%, (E) Media lumpur 25% + jerami 25% + pelepah pisang 25%+ ampas tahu 25%. Data pertumbuhan di analisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf kepercayaan 95% (p<0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan belut. Perlakuan yang memberikan nilai tertinggi yaitu pada perlakuan E dengan penambahan media jerami, pelepah pisang, dan ampas tahu, sebesar 16,87gr. perlakuan dengan pertumbuhan terendah yaitu pada perlakuan A dengan media lumpur sawah dan air yaitu 8,20 gr.