Pengaruh Penggunaan Cognitive Behavioral Therapy Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Anak Tunalaras

Authors

  • Id'ha Tutfi Ulkhatiata UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

Keywords:

tunalaras, cognitive behavioral therapy, motivasi belajar

Abstract

Anak tunalaras dinyatakan rendah dalam motivasi belajarnya tidak disebabkan karena gangguan pada intelektualnya melainkan gangguan pada emosionalnya sehingga membuat mereka dalam melaksanakan pembelajaran hanya sekedar setor badan tidak dengan perasaan yang senang. Oleh itu pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Cognitive Behavioral Therapy apakah berpengaruh dalam peningkatan motivasi belajarnya. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan design one group pretest-posttest, sampel yang digunakan yaitu 8 anak tunalaras dengan syarat batas usia maksimal 17 tahun, tidak memiliki gangguan pada kognitifnya, dan juga mampu berkomunikasi dengan baik. Pada penelitian ini menggunakan 5 tahapan dalam pemberian treatment yang hasilnya dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan hasil ρ < 0,05 yaitu 0,000 dan juga dibuktikan pada standart kategori yang ditetapkan Keller saat pretest menyatakan motivasi belajarnya cukup baik menjadi baik saat melaksanakan posttest. Sehingga dinyatakan hasil penelitian bahwa ada pengaruh penggunaan Cognitive Behavioral Therapy terhadap peningkatan motivasi belajar anak tunalaras.

Downloads

Published

2025-07-14

How to Cite

Id’ha Tutfi Ulkhatiata. (2025). Pengaruh Penggunaan Cognitive Behavioral Therapy Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Anak Tunalaras. Journal of Islamic Education for Early Childhood, 7(2), 13–23. Retrieved from https://journal.umg.ac.id/index.php/jieec/article/view/10216