Edukasi Pemanfaatan Pangan Lokal Kaya Besi untuk Pencegahan Anemia Remaja Putri

Authors

  • Lilik Hidayanti Universitas Siliwangi
  • Luh Desi Puspareni Universitas Siliwangi
  • Asep Andang Universitas Siliwangi
  • Mochamad Herdi Nurzaman Universitas Perjuangan

DOI:

https://doi.org/10.30587/ijcdh.v5i01.8573

Keywords:

Edukasi; Anemi; Keluarga; Zat besi; Pangan lokal

Abstract

Pola makan remaja putri yang merupakan salah satu penyebab terjadinya anemia sangat tergantung pada keluarga. Peningkatan pengetahuan keluarga yang memiliki remaja putri tentang pangan lokal kaya zat besi diperlukan agar remaja putri terhindar dari anemia. Tujuan kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan keluarga yang memiliki remaja putri tentang pangan lokal kaya besi untuk mencegah kejadian anemia pada remaja putri. Peserta kegiatan sebanyak 100 keluarga yang tinggal di Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan meliputi tiga tahap, yaitu perencanaan, edukasi dan evaluasi. Perencanaan untuk mendapatkan kesepakatan jadwal, peserta dan tempat kegiatan. Edukasi berupa penyampaian materi dan diskusi, sedangkan evaluasi dilakukan dengan menganalisis perbedaan skor pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan rata-rata umur peserta 45 tahun dan lebih dari separuh nya tidak bekerja (57%). Rata-rata skor pengetahuan sebelum edukasi sebesar 3,55 meningkat menjadi 6,46 setelah pemberian edukasi. Hasil kegiatan menunjukkan terjadinya peningkatan skor pengetahuan peserta sebesar 2,91. Evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan adanya perbedaan skor pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan edukasi dengan p=0,000. Pemberian edukasi pangan lokal kaya zat besi mampu meningkatkan pengetahuan peserta  sehinggai dapat dijadikan langkah awal untuk meningkatkan asupan pangan kaya zat besi pada keluarga yang memiliki remaja putri.

Author Biographies

Luh Desi Puspareni, Universitas Siliwangi

Nutrition departement

Asep Andang, Universitas Siliwangi

Electronic Engginering

Mochamad Herdi Nurzaman, Universitas Perjuangan

Farmasi

References

[1] A. Bahrami et al., “Anemia is associated with cognitive impairment in adolescent girls: A cross-sectional survey,” Appl Neuropsychol Child, vol. 9, no. 2, pp. 165–171, Apr. 2020, doi: 10.1080/21622965.2018.1550405.
[2] M. Chakrabarty, A. Singh, S. Singh, and S. Chowdhury, “Is the burden of anaemia among Indian adolescent women increasing? Evidence from Indian Demographic and Health Surveys (2015-21),” PLOS Global Public Health, vol. 3, no. 9, Sep. 2023, doi: 10.1371/journal.pgph.0002117.
[3] H. Marcus, C. Schauer, and S. Zlotkin, “Effect of Anemia on Work Productivity in Both Labor- and Nonlabor-Intensive Occupations: A Systematic Narrative Synthesis,” Food Nutr Bull, vol. 42, no. 2, pp. 289–308, Apr. 2021, doi: 10.1177/03795721211006658.
[4] S. Kumari et al., “Maternal and severe anaemia in delivering women is associated with risk of preterm and low birth weight: A cross sectional study from Jharkhand, India,” One Health, vol. 8, p. 100098, 2019, doi: https://doi.org/10.1016/j.onehlt.2019.100098.
[5] S. K. Mistry et al., “An outline of anemia among adolescent girls in Bangladesh: findings from a cross-sectional study,” BMC Hematol, vol. 17, no. 1, p. 13, 2017, doi: 10.1186/s12878-017-0084-x.
[6] F. Pizarro et al., “The effect of proteins from animal source foods on heme iron bioavailability in humans,” Food Chem, vol. 196, pp. 733–738, 2016, doi: https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2015.10.012.
[7] D. S. Anshori, “The Construction of Sundanese Culture in the News Discourse Published by Local Mass Media of West Java,” Lingua Cultura, vol. 12, no. 1, p. 31, Feb. 2018, doi: 10.21512/lc.v12i1.3370.
[8] M. Z. Rahfiludin, S. P. Arso, T. Joko, A. F. Asna, R. Murwani, and L. Hidayanti, “Plant-based Diet and Iron Deficiency Anemia in Sundanese Adolescent Girls at Islamic Boarding Schools in Indonesia,” J Nutr Metab, vol. 2021, 2021, doi: 10.1155/2021/6469883.
[9] Unicef, “Adolescent Profile 2021,” 2021.
[10] Kementrian Kesehatan, “BUKU SAKU Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022,” 2022.
[11] Desa Santanamekar, “RPJMDes santana mekar,” 2020.
[12] G. Weckmann, S. Kiel, J. F. Chenot, and A. Angelow, “Association of Anemia with Clinical Symptoms Commonly Attributed to Anemia—Analysis of Two Population-Based Cohorts,” J Clin Med, vol. 12, no. 3, Feb. 2023, doi: 10.3390/jcm12030921.
[13] “KUESIONER Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan NAPZA pada Siswa SMP Negeri 3 Keruak.”
[14] “KUESIONER PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG ANEMIA.”
[15] Nurmaningsih and D. N. Naelasari, “Inovasi Bahan Pangan Lokal Menjadi PMT Untuk Meningkatkan Keterampilan Pada Ibu Balita di Perumahan Lingkar Permai Mataram,” Abdinesia: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 3, no. 1, pp. 15–20, 2023.
[16] Eva Yuliani, Sastriani, Irfan, Evawaty, and Herlis, “Pengaruh Edukasi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian MP-ASI Pada Balita Usia 6-24 Bulan,” Journal of Non Communicable Disease, vol. 2, no. 2, pp. 45–55, 2021.
[17] S. A. Febriyana and L. R. Sefrina, “Literature Review: The Effect of Nutrition Education on Knowledge and Awareness of the Food Choices in Obese People,” 2022.
[18] R. A. Saputra et al., “Edukasi Pemberian Kudapan Berbasis Pangan Lokal Guna Meningkatkan Pemahaman Asupan Gizi Anak di Desa Mentor,” Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), vol. 4, pp. 1746–1754, 2023, doi: 10.55338/jpkmn.v4i3.

Downloads

Published

2024-11-20

How to Cite

Hidayanti, L., Puspareni, L. D., Andang, A., & Nurzaman, M. H. (2024). Edukasi Pemanfaatan Pangan Lokal Kaya Besi untuk Pencegahan Anemia Remaja Putri. Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH), 5(01), 6–12. https://doi.org/10.30587/ijcdh.v5i01.8573

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.