PEMBINAAN PEMULUNG TENTANG PENCEGAHAN COVID 19 DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR KOTA MALANG
PEMBINAAN PEMULUNG TENTANG PENCEGAHAN COVID 19 DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR KOTA MALANG
DOI:
https://doi.org/10.30587/ijcdh.v2i02.3156Keywords:
Pembinaan pemulung, penggunaan alat pelindung diri, pencegahan covid 19Abstract
Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberdayakan masyarakat pemulung dalam mencegah penularan COVID-19 dan pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Masyarakat pemulung adalah sekelompok masyarakat yang lingkungan pekerjaannya membawa resiko penularan COVID-19 karena rendahnya higiene perorangan dan sanitasi lingkungan yang buruk. Usaha pemberdayaan ini melalui edukasi kesehatan tentang cara penularan dan usaha mencegah tertular virus COVID-19. Evaluasi keberhasilan kegiatan melalui pengambilan data dan analisis hasil kuisioner. kegiatan ini melibatkan 20 orang pemulung sebagai responden yang diperoleh melalui metode convenience non-randoming sampling. Sebesar 15%-85% pemulung memahami materi“Penggunaan APD, kepatuhan protokol 5 M, serta pengenalan gejala COVID-19”. Sedangkan 45%-55% mengerti topik yang berhubungan dengan pengertian dan bahaya COVID-19, gejala infeksi virus Corona, penularan virus Corona, dan penyakit kronis (Komorbid) yang menyebabkan rentan terhadap infeksi virus Corona. Materi edukasi pada kegiatan ini tidak dipahami secara menyeluruh oleh para pemulung. Perlu melakukan kegiatan edukasi berkesinambungan untuk meningkatkan pemahaman yang diharapkan bisa memicu perilaku hidup bersih dan sehat serta mematuhi protokol kesehatan selaras dengan Upaya pemerintah dalam pencegahan penularan covid 19.
References
2. Nuraini R, diakses dari: https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/kasus-covid-19-pertama-masyarakat-jangan-panik. pada 3 Juli 2020. (no 1)
3. Kukia NR and Abbasi A. Physiological and Imunological Causes of the Susceptibility of Chronic Inflammatory Patients to Covid-19 Infection: Focus on Diabetes. Frontier in Endocrinology. 2021/volume 12/Article 576412.
4. Guritno T. Sebaran 1.383 Kasus Kematian akibat Covid-19, Tertinggi di Jawa Timur Kompas.com - 21/07/2021, 18:08 WIB. https://nasional.kompas.com/read/2021/07/21/18081501/sebaran-1383-kasus-kematian-akibat-covid-19-tertinggi-di-jawa-timur?page=all.
5. Rokom. Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Belum Optimal
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20200622/1534199/kepatuhan-masyarakat-terhadap-protokol-kesehatan-belum-optimal/
6. Susilo A., Rumende CM., Pitoyo CW., dkk. 2020. Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Dept IPD FK UI: Jakarta, vol 7, no 1, hal 45-67.
7. Kevin Adrian 2020. penggunaan alat pelindung diri (APD) mencegah menularnya infeksi virus corona, hppt: ALODOKTER.com
8. Sugihantono, Anung, dkk. 2020. Pedoman pencegahan dan pengendalian coronavirus disesase
(covid-19) editor. Listiana aziza; Adistikah aqmarina, Maulidiah ihsan, penerbit kementerian kesehatan RI.
9. Kementerian kesehatan RI.. 5 M di masa pandemi covid-19 di Indonesia.Kementerian kesehatan RI. Diakses pada 2021.