Peningkatan Pengetahuan Dan Self Care Kepatuhan Kader Dan Masyarakat Pada Pasien Diabetes Melitus Di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.30587/ijcdh.v3i01.4645Keywords:
Kata kunci— Diabetes Mellitus, Kepatuhan, KuisionerAbstract
Abstrak
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi akibat adanya kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. DM saat ini benyak dialami bukan hanya di usia Lansia tetapi mulai banyak dialami di usia Dewasa. WHO memperkirakan pada tahun 2014 sekitar 422 juta orang dewasa berusia di atas 18 tahun hidup dengan DM. Keberhasilan proses kontrol penyakit DM sangatlah ditentukan oleh kepatuhan penggunaan obat agar tidak menimbulkan komplikasi. Pasien DM memerlukan terapi jangka panjang, maka kepatuhan penggunaan obat merupakan salah satu faktor keberhasilan terapi. Perkembangan teknologi dalam bidang Kesehatan mengarah pada mobile health (e-health) dengan menggunakan smartphone sebagai pengingat untuk mengkonsumsi obat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada warga RW 7 Dukuh Kupang Surabaya. Kegiatan antara lain antara lain cek kesehatan, ceramah tentang pentingnya kepatuhan minum obat DM serta cara mengunduh dan menggunakan aplikasi minum obat pada smart phone masing-masing. Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan maka seluruh peserta akan diberikan kuisioner pre saat registrasi dan kuisioner post sebelum acara berakhir tentang materi kegiatan. kegiatan dihadiri oleh 30 peserta dengan jumlah peserta perempuan sebanyak 26 Peserta (86,67%) dan 11 peserta laki-laki (13,33%). Rentang usia terbanyak adalah 46-55 dan 56-65masing - masing sebanyak 11 pasien (36,67%). Terdapat peningkatan tingkat pengetahuan peserta dari hasil kuisioner pre 14 peserta (46,67%) berpengetahuan baik menjadi 19 peserta (63,33%) pada kuisioner post. .
Kata kunci— Diabetes Mellitus, Kepatuhan, Kuisioner
References
2. International Diabetes Federation. Global Gudelines for type 2 diabetes. Glob Guidel Type 2 Diabetes. 2012;
3. Susanto Y, Alfian R, Rusmana I, Melati P, Kapuas K. Pengaruh Layanan Pesan Singkat Pengingat Terhadap Kepatuhan Konsumsi Obat Pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Melati Kabupaten Kapuas. J Ilm Manuntung [Internet]. 2017;3(1):34–42. Available from: http://jurnal.akfarsam.ac.id/index.php/jim_akfarsam/article/view/88
4. Fandinata SS, Ernawati I. The Effects of Self Reminder Card to the Successful Treatment of Blood Pressure of Hypertension Patients in Community Health Centers in Surabaya. Str J Ilm Kesehat [Internet]. 2020 Nov 1;9(2):831–9. Available from: https://sjik.org/index.php/sjik/article/view/395
5. PERKENI. Pemantauan gula darah mandiri. 2021. halama 36.
6. Putri SA. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Periode Oktober 2016 – Maret 2017. farmasi. 2017;
7. Arianti, Rachmawati A, Marfianti E. Karakteristik Faktor Resiko Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani Hemodialisa di RS X Madiun. Biomedika [Internet]. 2020;12(1):36–43. Available from: https://journals.ums.ac.id/index.php/biomedika
8. Jilao M. Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetes Oral Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Puskesmas Koh-Libong Thailand (Skripsi). 2017;62.
9. Fandinata SS, Darmawan R. Pengaruh Kepatuhan Minum Obat Oral Anti Diabetik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. J Bid Ilmu Kesehat. 2020;
10. Wahyuni S, Khairunnisa K, Harahap U. Pengembangan Aplikasi Digital untuk Manajemen dan Sumber Informasi Hipertensi. J Farm Dan Ilmu Kefarmasian Indones. 2021;7(1SI):7.
11. Ainul Yaqin ILNF. Analisa Glukosa Darah Acak Dan Kolesterol Pada Pasien Obesitas Dengan Usia 20-30 Tahun Di Desa Kabunan Kab. Bojonegoro. J Sains. 2017;Vol.7 No.1:58.
12. Emyk Windartik, Indah Lestari AS. Upaya Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus (Dm) Dengan Senam DM. Adi Husada Nurs J. 2016;Vol.2 No.2:29.