Anemia Pada Ibu Hamil Sebagai Faktor Risiko Kejadian BBLR

  • Eti Widianti Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Enny Fitriahadi Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta

Abstract

Kondisi bayi berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan bayi dengan berat badan lahir normal. Di Indonesia, BBLR menjadi penyebab kematian neonatal yang paling umum pada tahun 2020. Salah satu penyebab dari terjadinya BBLR adalah anemia pada kehamilan. Dimana hal tersebut dapat memberikan hambatan pada pertumbuhan janin, serta dapat menyebabkan bayi lahir dalam keadaan BBLR. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Puskesmas Kasihan I Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian terdiri dari 65 bayi yang mengalami BBLR di Puskesmas Kasihan I Bantul, dan total sampling menjadi acuan dalam teknik pengambilan sampel. Intstrumen menggunakan master table, data yang terkumpul berasal dari rekam medis, dan proses analisis data menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa adanya hubungan antara anemia pada ibu hamil dan kejadian BBLR di Puskesmas Kasihan I Bantul. Hal ini diperoleh melalui uji statistik menggunakan Rank Spearman, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan kekuatan hubungan sebesar 0,483 atau berkorelasi sedang. Diharapkan bahwa ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya mencegah anemia pada kehamilan guna mengurangi risiko kelahiran BBLR.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Jun 30, 2023
How to Cite
WIDIANTI, Eti; FITRIAHADI, Enny. Anemia Pada Ibu Hamil Sebagai Faktor Risiko Kejadian BBLR. Indonesian Journal of Professional Nursing, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 6 - 20, june 2023. ISSN 2747-156X. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/ijpn/article/view/5617>. Date accessed: 23 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/ijpn.v4i1.5617.
Section
Articles