Anemia Pada Ibu Hamil Sebagai Faktor Risiko Kejadian BBLR

Authors

  • Eti Widianti Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Enny Fitriahadi Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30587/ijpn.v4i1.5617

Keywords:

Anemia, Kehamilan, Bayi Baru Lahir, BBLR

Abstract

Kondisi bayi berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan bayi dengan berat badan lahir normal. Di Indonesia, BBLR menjadi penyebab kematian neonatal yang paling umum pada tahun 2020. Salah satu penyebab dari terjadinya BBLR adalah anemia pada kehamilan. Dimana hal tersebut dapat memberikan hambatan pada pertumbuhan janin, serta dapat menyebabkan bayi lahir dalam keadaan BBLR. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Puskesmas Kasihan I Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian terdiri dari 65 bayi yang mengalami BBLR di Puskesmas Kasihan I Bantul, dan total sampling menjadi acuan dalam teknik pengambilan sampel. Intstrumen menggunakan master table, data yang terkumpul berasal dari rekam medis, dan proses analisis data menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa adanya hubungan antara anemia pada ibu hamil dan kejadian BBLR di Puskesmas Kasihan I Bantul. Hal ini diperoleh melalui uji statistik menggunakan Rank Spearman, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan kekuatan hubungan sebesar 0,483 atau berkorelasi sedang. Diharapkan bahwa ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya mencegah anemia pada kehamilan guna mengurangi risiko kelahiran BBLR.

References

Amelia, R., Sartika, & Sididi, M. (2020). Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Kaluku Badoa Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 2(6), 1743–1752.
Beyer, M., Lenz, R., & Kuhn, K. A. (2020). Health Information Systems. In IT - Information Technology (Vol. 48, Issue 1).
Dewi, H. P., & Mardiana, M. (2021). Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusawungu Ii Cilacap. Journal of Nutrition College, 10(4), 285–296.
Dinas Kesehatan Aceh. (2019). Profil Kesehatan Aceh 2019. Dinas Kesehatan Aceh, 53(9), 1689–1699.
Dinkes Kota Yogyakarta. (2020). Profil Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2021. Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara, 107, 107–126.
Edison, E. (2019). Hubungan tingkat pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang, 4(2).
Elvira, Nurvinanda, R., & Sagita, A. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 6(2), 111–118.
Farhan, K., & Dhanny, D. R. (2021). Anemia Ibu Hamil dan Efeknya pada Bayi. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 2(1).
Fatmawati, E., Wati, D. R., Tehuayo, J., & Putri, L. A. (2021). Hubungan Paritas Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today, 1(1), 49.
Fitriahadi, E., & Ayuningtyas, D. (2021). The Identification of Maternal Characteristics and The Incidence of Anemia in Pregnant Women. Pakistan Journal of Medical and Health Sciences, 15(6), 1516–1520.
Fransiska, D., Sarinengsih, Y., Ts, N., & Suhartini, S. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) di RSUD Soreang Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 14, 105–112.
Isnaini, Y. S., Yuliaprida, R., & Pihahey, P. J. (2021). Hubungan Usia, Paritas Dan Pekerjaan Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Nursing Arts, 15(2).
Koerniawati, R. D. (2022). Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas. Jurnal Gizi Kerja Dan Produktivitas, 3(1), 40–45.
Novianti, S., & Aisyah, I. S. (2018). Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dan Bblr. Seri Sains Dan Teknologi, 4(1), 6–8.
Rahadinda, A., Dwi, U., & Reski, S. (2022). Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Formosa Journal of Science and Technology (FJST), 1(5), 421–432.
Rahfiluddin, M., Cynthia Putri, H., & Siti Fatimah, P. (2017). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Kabupaten Kudus (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Undaan Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Tahun 2015). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1), 322–331.
Sirait, J. S., Angraini, D. I., & Oktarlina, R. Z. (2018). Hubungan Kurang Energi Kronis ( KEK ), Umur Ibu , dan Paritas Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Kemiling Kota Bandarlampung Tahun 2018. Medula (Medical Profession Journal of Universitas Lampung), 13(3), 356–362.
Suhartati, S., Hestinya, N., & Rahmawaty, L. (2017). Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan KejadianBayi Berat Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanta Kabupaten Tabalong Tahun 2016. Dinamika Kesehatan, 8(1), 46–54.
Suparti, S., & Fauziah, A. N. (2020). Dampak Anemia Kehamilan Dengan Kejadian Bayi Bblr Di Puskesmas Musuk I Kecamatan Musuk Boyolali Tahun 2018. Jurnal Kebidanan Indonesia : Journal of Indonesia Midwifery, 11(1), 134.
Tampubolon, R., Lasamahu, J. F., & Panuntun, B. (2021). Identifikasi Faktor-Faktor Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(4), 489–505. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i4.432
UNICEF & WHO. (2019). Low birthweight estimates. World Health Organization, 4(3), 1–36. https://www.unicef.org/reports/UNICEF-WHO-low-birthweight-estimates-2019
Wahyuni, S., Putri, A. R. A., & Imbir, S. (2022). The Relationship Of Anemia In Pregnancy With The Event Of LBW Babies (Low Birth Weight) at Supiori Hospital. Jurnal Kebidanan Kestra (Jkk), 4(2), 108–112.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Widianti, E., & Fitriahadi, E. (2023). Anemia Pada Ibu Hamil Sebagai Faktor Risiko Kejadian BBLR. Indonesian Journal of Professional Nursing, 4(1), 6–20. https://doi.org/10.30587/ijpn.v4i1.5617

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.