Perbedaan Pengetahuan Lansia Sebelum Dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Kesehatan Tentang Arthritis Rheumatoid

Authors

  • Wiwik Widiyawati Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Faidatul Nikmah Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.30587/ijpn.v1i2.2311

Keywords:

arthritis rheumatoid, lansia, pengetahuan

Abstract

Arthritis rheumatoid dapat terjadi pada semua jenjang umur dari kanak-kanak sampai lansia. Kejadian arthritis rheumatoid pada lansia dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu disebabkan oleh kurangnya pengetahuan. Tujuan penelitian mengetahui perbedaan pengetahuan lansia sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan tentang arthritis rheumatoid di Desa Kelbung Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan.

Penelitian ini menggunakan design cross sectional dengan one grup pra-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang memilki riwayat arthritis rheumatoid  sebanyak 38 lansia denngan besar sampel 35 lansia dengan menggunakan simple random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisa data mengunakan  wilcoxon sign rank test

Penelitian diperoleh bahwa lansia sebelum diberikan penyuluhan kesehatan sebagian besar memiliki pengetahuan kurang sebanyak 15 lansia (42,9%). Sedangkan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan memiliki pengetahuan kurang 6 lansia (17,1%). 

Ada perbedaan pengetahuan lansia sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan tentang arthritis rheumatoid di Desa Kelbung Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan.

References

Ayumar, A dan Andi, Y. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Arthritis Rheumatoid Pada Lansia Di Puskesmas Tompobulu Kabupaten Gowa. Jurnal Mitrasehat, Volume VI Nomor 1, Mei 2016.
Dinkes Kabupaten Bangkalan. (2018). Profil Kesehatan Indonesia.
Fajar, I dan dkk. (2009). Statistika untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Halim, R dan Raihanah S. (2018). Penyuluhan gizi seimbang pada lansia dengan penyakit diabetes dan hipertensi serta pemeriksaan kadar gula darah dan tekanan darah. MEDIC, Volume 1, Nomor 2, Oktober 2018.
Hermayudi dan Ayu, P. (2017). Penyakit Rematik (Reumatologi). Yogyakarta: Nuha Medika.
Kholid, A. (2018). Promosikesehatan.Depok: PT Raja GrafindoPersada.
Lukman dan Nurma, N. (2012). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Selemba Medika.
Majid,Y dan Evi, S. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Kalender Terhadap Peningkatan Pengetahuan Lansia Tentang Penatalaksanaan Rematik. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 2, Desember 2018.
Maulana, H. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC.
Natoatmodjo, S. (2007). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Renika Cipta.
Natoatmodjo, S. (2012). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Renika Cipta
Noor, Z .(2016). Buku Ajar Muskuloskeletal. Jakarta: SalembaMedika.
Nugroho, C. (2014). Hubungan pengetahuan lansia tentang Arthritis rheumatoid dengan upaya penatalaksanaannya. Jurnal AKP, Vol.5 No.2,1 Juli -31 Desember 2014.
Nugroho, Wahjudi H. (2008). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: EGC.
Nursalam. (2012). Konsep Dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedomana Skripsi, Tesis, Dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Selemba Medika.
Nursalam. (2013). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Selemba Medika.
Purnomo, A. (2016). Perbedaan Tingkat Pengetahuan Santri Putra Tentang Pencegahan Penularan Skabies Sebelum Dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Di Pndok Pesantren Al-Ibrohimi Kec. Galis Kab. Bangkalan : Bangakalan: Skripsi.
Setiadi. (2013). Konsep Dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Situmorang, Paskah, R. (2017). Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Lansia Terhadap Upaya Pencegahan Rematoid Arthritis Di Kelurahan Medan Labuhan Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1, Februari 2017.
Suiraoka. (2012). Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika
Sunaryo, dkk. (2016). Asuhan keperawatan Gerontik. Yogyakarta: ANDI.
Wahid, I . (2010). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan : Edisi 1. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Yazid, B. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Artritis Rheumatoid Di Ruang Cempaka Di Rs. Methodist Medan.Vol VIII No. 2 Juli 2015 : Jurnal Keperawatan Flora.

Downloads

Published

2021-03-02

How to Cite

Widiyawati, W., & Nikmah, F. (2021). Perbedaan Pengetahuan Lansia Sebelum Dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Kesehatan Tentang Arthritis Rheumatoid. Indonesian Journal of Professional Nursing, 1(2), 34–42. https://doi.org/10.30587/ijpn.v1i2.2311

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)