Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kekurangan Energi Kronik Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik Pada Remaja Putri

Authors

  • Niken Ghurotul Basaria Mahasiswa
  • Endah Mulyani

DOI:

https://doi.org/10.30587/ijmt.v4i2.9832

Abstract

Latar Belakang : Kekurangan energi kronik adalah keadaan remaja putri mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung menahun (kronis) sehingga menimbulkan gangguan kesehatan. Remaja putri dikatakan mengalami kekurangan energi kronik apabila ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) <18,5cm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan tentang kekurangan energi kronik dengan kejadian kekurangan energi kronik pada remaja putri.

Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan jumlah sampel 60 responden. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dan alat ukur pita LILA, timbangan berat badan, serta stadiometer (untuk tinggi badan).

Hasil Penelitian : Menggunakan uji chi square dengan nilai  p value = 0,03 <  0,05 sehingga terdapat hubungan tingkat pengetahuan mengenai kekurangan energi kronik dengan kejadian kekurangan energi kronik.

Kesimpulan : Ada hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai kekurangan energi kronik dengan kejadian kekurangan energi kronik pada remaja putri di SMP Muhammadiyah 1 Gresik.

Downloads

Published

2025-05-28 — Updated on 2025-05-28

Versions

How to Cite

Basaria, N. G., & Mulyani, E. (2025). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kekurangan Energi Kronik Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik Pada Remaja Putri. IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today, 4(2), 41–46. https://doi.org/10.30587/ijmt.v4i2.9832

Issue

Section

Articles