ANALISIS SENTIMEN PENGGUNA TWITTER TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM MBKM
Abstract
Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan suatu kebijakan yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Isi mengenai kebijakan tersebut diantaranya mempermudah perguruan tinggi membuka prodi baru, kemudahan perguruan tinggi negeri memiliki badan hukum, serta hak mahasiswa mendapatkan kebebasan dengan mengambil pembelajaran satu semester diluar program studi dan dua semester diluar kampus. Adapun program yang menunjang mahasiswa belajar diluar kampus ialah magang, studi independen, wirausaha, KKN tematik/membangun desa, program kemanusiaan, pertukaran pelajar, riset, dan asistensi mengajar. Namun, dalam pelaksanaan kurikulum MBKM ini tidak luput dari berbagai hambatan baik dalam segi pemahaman, kesiapan perguruan tinggi, maupun mahasiswa itu sendiri. Hal ini menimbulkan berbagai opini masyarakat baik yang bersifat positive maupun negative terhadap pelaksanaan kurikulum MBKM yang di tuangkan melalui media sosial twitter sehingga perlu adanya analisa untuk mendapatkan informasi melalui tanggapan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sentimen pengguna twitter terhadap pelaksanaan kurikulum MBKM untuk mengelompokkan tanggapan yang bersifat positive dan negative dari tulisan menggunakan analisa teks. Metode pada penelitian menerapkan Naïve Bayes dan Decision Tree untuk melihat akurasi dari kedua algoritma tersebut. Dataset berupa tanggapan pengguna twitter terhadap pelaksanaan kurikulum MBKM, kemudian dilakukan pengelompokkan sentimen pada data tersebut untuk diklasifikasi. Dataset yang digunakan sebanyak 1275 tweet. Hasil dari penelitian ini menunjukan algoritma Naive Bayes cukup baik dengan nilai akurasi sebesar 81,15%, recall 75,98%, dan precision 91,10%. Sedangkan Decision Tree memiliki nilai akurasi 68,19%, recall 96,33% dan precision sebesar 37,83%.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.