KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA KLON TEBU (Saccharum officinarum L.) PADA NAUNGAN DI TANAH ALUVIAL KEBUN SAMBIROTO KECAMATAN SOOKO – MOJOKERTO
Abstract
Kebutuhan gula di Indonesia setiap tahun semakin meningkat namun tidak didukung oleh produksi
gula dalam negeri. Melihat fakta tersebut maka perlu adanya usaha untuk mengembangkan
produktivitas industri gula di Indonesia yaitu dengan cara melakukan penelitian pada klon-klon
tanaman tebu (Saccharum officinarum L.). Penelitian ini menggunakan tiga klon tebu yaitu SB1, SB3
dan SB20 yang diperoleh dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Tebu (P3T) Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April –
Agustus 2020 di Tanah Aluvial Kebun Sambiroto, Kecamatan Sooko – Mojokerto. Tujuan dari
pelakasanaan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan produksi dari tiga klon
tebu tersebut pada naungan. Peneitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang
terdiri dari 2 faktor, faktor pertama adalah jenis klon tebu yang terdiri dari 3 taraf dan faktor kedua
adalah naungan yang terdiri dari 2 taraf. Data yang diperoleh dari pengamatan kemudian dianalisis
menggunakan sidik ragam dan dilanjut dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukan adanya
perbedaan nyata pada variabel pertumbuhan dan produksi.