IKLIM ORGANISASI, USIA DAN MASA KERJA SEBAGAI PREDIKTOR SUBJECTIVE WELL-BEING GURU SMP SWASTA X DI SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.30587/psikosains.v19i2.8264Keywords:
organizational climate, age, tenure, subjective well-beingAbstract
Background: Teachers' subjective well-being is influenced by the environment and situation within the organization. Objective: The purpose of this study was to determine the effect of organizational climate, age and length of service on subjective well-being of teachers at Private Junior High School X in Surabaya. Method: The study used a quantitative correlational-predictive approach. The sample of the study was 40 teachers at Private Junior High School X in Surabaya. The researcher developed a Likert scale to measure subjective well-being based on Diener (1984, 1993) and organizational climate based on Litwin and Stringer (1965). Result: Logical validity testing was carried out by expert opinion for both scales. On the subjective well-being scale, the r value ranged from 0.273 - 0.66 and the cronbach alpha reliability coefficient = 0.865. On the r value scale, the r value ranged from 0.804 - 0.825 while the coefficient was 0.822 reliability. F = 15.204 and p = 0.001 < 0.05 indicate that the regression equation model Y = 42.591 + 0.598.X1 + 0.643.X2 + 1.055.X3 is a goodness of fit to predict subjective well-being through organizational climate, age and tenure. Conclution: R² = 0.559, indicates that 55.9% of the subjective well-being variance can be explained simultaneously by changes in organizational climate, age and tenure while 44.1% is explained by other variables. The results of the study also show that partially organizational climate, age and tenure have a positive and significant effect on subjective well-being.
References
Azwar, S. (2011). Metode Penelitian. Penerbit:PustakaPelajar Yogyakarta.
Azwar, S. (1994). Seleksi Item dalam Penyusunan Skala Psikologi. Buletin Psikologi, 2(2), Desember 1994 .ISSN:0854-7106
Al-Jufri, F. M., Oktafia, R., & Fauziyah, Y. (2020). Improving the Quality of Teachers Through Subjective Welfare to Maintain Loyalty To Educational Institutions. Proceedings of The ICECRS, 7(2), 2020. https://doi.org/10.21070/icecrs2020373
Aslamiyah, N., & Abun, R. (2023). Profesionalisme Guru Sebuah Tuntutan Dalam Era Perubahan Sebagai Wujud Penguatan Manajemen Pendidikan Islam. AT-TAJDID: Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Islam, 07(01), 12–24.
Ayudahlya, R., & Kusumaningrum, F. A. (2019). Kebersyukuran dan Kesejahteraan Subjektif pada Guru Sekolah Luar Biasa. In PSIKOLOGIKA: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 24(1), 13–26.
Dewanti, A. D. P., & Ayriza, Y. (2022). Pengaruh Optimisme Terhadap Kesejahteraan Subjektif pada Mahasiswa yang Mengerjakan Tugas Akhir. Acta Psychologia, 3(2), 119–126. https://doi.org/10.21831/ap.v3i2.43405
Diener, E.(1984). Subjevtive Well-Being. Psychological Bulletia, 95(3), 542-575.
Hartanto, E. W., & Kurniawan, J. E. (2015). Hubungan Antara Iklim Organisasi Dengan Subjective Well-Being Pada Karyawan Di Perusahaan X. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 5(2), 70. https://doi.org/10.26740/jptt.v5n2.p70-80
Jayanti, K. N., & Dewi, K. T. S. (2021). Dampak Masa Kerja, Pengalaman Kerja, Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. JEMBA : Jurnal Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan bisnis, Akuntansi, 1(2), 75–84. https://doi.org/10.52300/jemba.v1i2.2986
Kusumaningtyas, Y. (2019). Hubungan Antara Iklim Organisasi Dengan Subjective Well-Being Pada Pegawai Teller Di Bank Mandiri.
Lubis, S.H.B. (2011).Hubungan Antara Self-Esteem Dengan Subjective Well-Being Karyawan Uin Syarif Hidayahtullah Jakarta (Skripsi).
Litwin, G. H. and Stringer, R. A., Jr. (1968) Motivation and organizational climate. Boston : Division of Research, Graduate School of Business Administration, Harmrd University.
Nurhanifah,U. (2022). Hubungan Antara Kesejahteraan Guru Dengan Kinerja Guru Di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Sukorini Desa Plalangan Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2021/2022. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.
Nurussalam, A.R.& Izzati,U.A. (2018). Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Subjective Well-Being Pada Guru. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 5(2).
Pavot, W., & Diener, E. (1993). Review of the Satisfaction With Life Scale. Psychological Assessment, 5(2), 164–172. https://doi.org/10.1037/1040-3590.5.2.164
Rachmadi, A. G., Safitri, N., & Aini, T. Q. (2019). Kebersyukuran : Studi Komparasi Perspektif Psikologi Barat dan Psikologi Islam. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 24, 115–128. https://doi.org/10.20885/psikologi.vol24.iss2.art2
Riduwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Cetakan VI. Penerbit : Alfabeta Bandung
Salgado, J. F., Blanco, S., & Moscoso, S. (2019). Subjective well-being and job performance: Testing of a suppressor effect. Revista de Psicologia del Trabajo y de las Organizaciones, 35(2), 93–102. https://doi.org/10.5093/jwop2019a9
Suseno, M. N., & Pramithasari, A. (2019). Kebersyukuran dan Kesejahteraan Subjektif pada Guru SMA Negeri I Sewon. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 1–12. https://doi.org/10.29080/jpp.v10i2.240
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif. Penerbit : Alfabeta Bandung
Tholibulhadi, S. amani. (2020). Subjective Well-Being Pada Guru Pns Dan Guru Honorer Sd / Mi Di Kabupaten Rokan Hulu Skripsi Oleh : Sheilla Amani Tholibulhadi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri. Skripsi, 137.
Tomo, S. W., & Pierewan, A. C. (2018). Kesejahteraan subjektif dan usia di Indonesia. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(4), 1–13.
Vierissa,A.H.(2021). View of Kualitas Guru di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. ISSN 26866404. http://pps.unnes.ac.id/prodi/prosiding-pascasarjana-unnes/
Wibisono, M. (2017). Hubungan Antara Kebersyukuran dan Kesejahteraan Subjektif pada Mahasiswa. Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia, 1–15.
Wulandari, T. (2013). Masa Kerja Dan Subjective Well-Being (Studi Terhadap Guru SLB Bagian B Dan C Bagaskara Sragen). Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 4(2), 119–131. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/505
Wulandari, U.F.(2010). Perbedaan Subjective Well-Being Pada Guru Negeri Di Smani Wonosari Dengan Guru Swasta Di SMA Muhammadiyah I Klaten.Skripsi S1 Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Zalki,R &Juniarly,A. (2023() Optimisme Dan Kesejahteraan Subjektif Pada Pengangguran Dewasa Muda. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 14(1), 79-89.
