PELATIHAN DAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI BANK SAMPAH MEMBANGUN KEMANDIRIAN EKONOMI MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH
Abstract
Pelatihan dan pengelolaan administrasi bank sampah merupakan salah satu upaya untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengelolaan sampah yang efektif dan efisien. Bank sampah berperan penting dalam mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan serta memberikan nilai ekonomi dari sampah yang dikelola. Artikel ini mengkaji implementasi pelatihan administrasi bank sampah bagi masyarakat sebagai langkah awal dalam membangun kemandirian ekonomi melalui pengelolaan sampah. Metode yang digunakan adalah pelatihan kepada kelompok masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan administrasi bank sampah, termasuk pencatatan transaksi sampah, perhitungan nilai ekonomi sampah, dan pelaporan yang transparan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya administrasi yang baik dalam bank sampah, serta meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola sampah dengan tujuan ekonomi. Selain itu, bank sampah yang dikelola dengan baik mampu menghasilkan pendapatan tambahan bagi masyarakat, yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi. Kesimpulannya, pelatihan administrasi bank sampah tidak hanya meningkatkan kualitas pengelolaan sampah, tetapi juga mendukung terciptanya kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan sampah sebagai sumber daya yang bernilai. Bank sampah menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan sampah sekaligus menggenjot perekonomian masyarakat melalui pengelolaan sampah yang bernilai ekonomis. Namun, sistem administrasi yang kurang memadai kerap kali menghambat pengelolaan bank sampah yang efektif oleh masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Giri yang dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus hingga 3 November 2024 ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pengelolaan bank sampah, dengan harapan dapat menumbuhkan kemandirian ekonomi bagi warga sekitar. Setiap tanggal 25 setiap bulannya, kegiatan bank sampah diserukan dengan sistem administrasi yang lebih terstruktur, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
