REDESAIN KURSI OPERATOR JAHIT DENGAN METODE REVERSE ENGINEERING (STUDI KASUS: UMKM SIDAYU)
Abstract
Seringkali kita melihat bahwa banyak dari kursi yang digunakan penjahit cenderung memiliki bentuk yang panjang dan memiliki lebar alas duduk yang cukup sempit. Masalah sikap kerja yang dihadapi oleh operator pada waktu menjalankan mesin jahit akibat dari kursi kerja yang tidak ergonomis adalah menimbulkan sikap kerja paksa seperti: membungkuk, mengangkat lengan, dan bahu dalam keadaan terangkat. Masalah ergonomi tersebut apabila tidak segera diperbaiki, tentunya akan dapat memberikan beban berlebihan, menimbulkan keluhan muskuloskeletal yang akan diikuti oleh menurunnya tingkat produktivitas kerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dalam upaya mengatasi masalah yang muncul. Untuk maksud tersebut dilakukan penelitian tentang Pengembangan Dan Perancangan Kursi Operator Jahit Dengan Metode Reverse Engineering. Jumlah sample penelitian yang diambil adalah 26 operator. Pada penelitian ini mendapatkan hasil bahwa terdapat 5 bagian kursi operator yang dilakukan perbaikan yaitu di bagian Sambungan kursi, Alas penyangga kursi, Sandaran, Alas duduk,dan Rangka. Dan untuk data persentil Panjang Popliteal sebesar persentil 50, Lebar pinggul menggunakan persentil 95, Tinggi popliteal menggunakan persentil 50
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.