ANALISIS BEBAN KERJA FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PADA OPERATOR BONGKAR MUAT BAHAN BANGUNAN (Studi Kasus UD Sumber Wangi)
Abstract
UD. Sumber wangi merupakan salah satu perusahan yang bergerak dalam bidang penjualan bahan - bahan bangunan. Seperti pasir, batu bata, batako, semen, kayu serta peralatan bangunan lainnya. Setiap kegiatan pekerjaan yang ada di UD. Sumber Wangi memiliki tingkat beban kerja yang berbeda - beda baik beban kerja fisiologis maupun psikologis. Subjek penelitian ini adalah seluruh operator bongkar muat yaitu 4 orang operator. Beban kerja yang di ukura dalah beban kerja fisiologis dan psikologis. Beban kerja fisiologis diukur berdasarkan cardiovascular load (CVL) dan beban kerja psikologis diukur dengan metode NASA –Task Load Index (NASA– TLX). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi beban kerja fisiologis dan psikologis dibagian operator bongkar muat bahan bangunan dan mengukur tingkat beban kerjafisiologis dan psikologis tersebut.Berdasar kanhasil analisis CVL, operator yang menerima beban kerja fisiologis yang perlu perbaikan berjumlah 3 operator, operator bongkar muat bahan bangunan dengan kategori beban kerja sedang 1 dari 4 orang operator dengan persentase CVL masing – masingnya adalah 31,66 %, 30,54 %, 29,5 dan 33,09 %,.Sedangkan dari hasil analisis NASA – TLX diperoleh 3 operator bongkar muat bahan bangunan dengan kategori beban kerja tinggi, 1 operator bongkar muat bahan bangunan dengan kategori sangat tinggi. Dengan persentase, karyawan tergolong sanga ttinggi sebesar 20 %, sedangkan operator tergolong tinggise besar 80 %. Kedua metode pengukuran beban kerja fisiologis dan psikologis, yaitu CVL dan NASA-TLX mendapatkan hasil analisis yang berbeda karena elemen-elemn kerja yang diterima oleh operator berbeda.