ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DEFECT PRODUK SANDAL KULIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALIYSIS (FMEA) DAN ROOT CAUSE ANALIYSIS (RCA)

Authors

  • Sahrul Hidayat Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Akhmad Wasiur Rizki Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Moh.Jufriyanto Universitas Muhammadiyah Gresik

Keywords:

kualitas, Defect, FMEA, RCA, Sandal kulit

Abstract

UMKM Chellbie merupakan industri rumahan yang bergerak di bidang produksi sandal kulit dengan skala menengah. Dalam proses produksinya, perusahaan sering menghadapi masalah kecacatan produk (defect) yang melebihi batas toleransi maksimal sebesar 5%, sehingga berdampak pada penurunan efisiensi, peningkatan biaya produksi, dan penurunan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengendalikan jenis-jenis kecacatan produk sandal kulit dengan menerapkan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Root Cause Analysis (RCA). Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi mode kegagalan dan menghitung nilai Risk Priority Number (RPN) berdasarkan tiga parameter utama: Severity (S), Occurrence (O), dan Detection (D). Sementara itu, metode RCA digunakan untuk menelusuri akar penyebab dari jenis kegagalan dengan pendekatan 5 Whys dan diagram tulang ikan (fishbone diagram). Data yang digunakan diperoleh dari produksi bulan Juni hingga Desember 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis defect yang paling dominan meliputi: aksesoris sandal rusak, sisa lem meluber di sisi sandal, katoan tidak melekat, sablon meluber, dan upper yang tidak melekat sempurna dengan sol. Nilai RPN tertinggi ditemukan pada faktor material dan manusia, dengan nilai mencapai 900. Berdasarkan RCA, penyebab utama dari kegagalan tersebut berasal dari rendahnya kualitas bahan baku, tidak digunakannya SOP, serta kurangnya pelatihan operator. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi perbaikan berupa penerapan SOP secara konsisten, pengawasan terhadap bahan baku dan supplier, perawatan mesin secara berkala, serta pengendalian lingkungan kerja. Implementasi metode FMEA dan RCA secara terpadu terbukti mampu menurunkan potensi defect dan meningkatkan mutu produk sandal kulit di UMKM Chellbie.

References

Padma Arianie, G., Budi Puspitasari, N., dan Adi Wicaksono, P. (2017). Identifikasi permasalahan dianalisis menggunakan teknik Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Risk Priority Number (RPN) pada sub assembly line (Studi Kasus: PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia). Jurnal Teknik Industri, 12(2), 77; J@ti Undip. https://doi.org/10.14710/jati.12.2.77-84

Sari, I. P., dan Fitriana, R. (2023). Penggunaan Metode FMEA dan FTA untuk Meningkatkan Kualitas Proses Produksi Tahu (Studi Kasus: Pabrik Tahu Dn). 33(3), 277–289, Jurnal Teknologi Industri Pertanian. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2023.33.3.277

Susanty, S., Hanif, R., dan Rukmi, S. H. (2015). Keraton Luxury DI PT. X meningkatkan kualitas produknya dengan menggunakan fault tree analysis (FTA) dan failure mode and effect analysis (FMEA). 137–147 dalam Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Vol. 03(No. 03).

Xyz, P. T., dan Issue, V. (2025). JUTIN: Teknik Integrasi Industri: Menerapkan Root Cause Analysis (RCA) untuk Menurunkan Tingkat Cacat pada Produk Lollipop Stick. 8(1). https://doi.org/10.31004/jutin.v8i1.41003

Adianto, H., Yuniati, Y., dan Mayangsari, D.F. (2015). Saran penggunaan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengendalikan kualitas produk isolater. Jurnal Daring Institut Teknologi Nasional, 13(2), 81–91.

Hilman, M., Noviani, EF, dan Kurnia, E. (2023). Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan Metode Fishbone Diagram digunakan untuk menganalisis penyebab cacat produk pada Perusahaan Cap Buaya di Kecamatan Cipaku. Jurnal Mahasiswa Teknik Industri, 1(1), 9–15; INTRIGA (Industrial Engineering Info Galuh). https://doi.org/10.25157/intriga.v1i1.3594

Sari, RM, dan Nugraha, E. (2019). Metode Fault Tree Analysis dan Failure Mode Effect Analysis untuk Analisis Cacat. Organum: 2(2), 62–72; Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi. https://doi.org/10.35138/organum.v2i2.58

Yuliawati, E., dan D. Nurhayati (2019). Penggunaan Metode Failure Mode and Effect Analysis (Fmea) dan Fault Tree Analysis (Fta) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Flip-Flop. VII, 169–176, Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan.

Supriyanto, H., dan Rafsyan Zani, F. (2021). Root Cause Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis untuk Peningkatan Proses Pengemasan dalam Upaya Peningkatan Kualitas Produk di CV. XYZ. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan IX, 140–146.

Dahniar, T., Feblidiyanti, N., & Said, A. (2022). Dengan memanfaatkan teknik Failure Mode and Effect Analysis (Fmea) dan Root Cause Analysis (Rca), PT. Adev Natural Indonesia menganalisis pengendalian kualitas produk untuk mengurangi cacat pada produk sabun batangan kosmetik. 5.

Kurniati, N., dan Simamora, Y. (1997). Analisis risiko instalasi pengolahan air limbah (IPAL) PT Ajinomoto didasarkan pada gagasan manajemen risiko lingkungan. 1–10 Juli

J. Supono (2018). Analisis Penyebab Cacat pada Produk Sepatu Goretex Terrex Ax2 Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. Panarub Industri. Jurnal Industrial Manufacturing, 3(1), 15–22.

Wicaksono, A., Pandu Nugroho, Y., & Dhartikasari Priyana, E. (2023). Metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) untuk Analisis Pengendalian Kualitas Pompa Sentrifugal di PT. Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah Bidang Teknik Industri: Jurnal Teknik Industri, 9(1), 177. https://doi.org/10.24014/jti.v9i1.22233

Wahyuni, H. C., dan Widhianingsih, W. (2024). Grey Relational Analysis, Root Cause Analysis, dan Failure Mode and Effect Analysis Method digunakan dalam strategi peningkatan kualitas sepatu ini. Jurnal Penelitian Metodis: Innovative Technologica, 3(3), 17. https://doi.org/10.47134/innovative.v3i3.112

E. P. Windiarti (2023). Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Metode Six Sigma untuk Pengendalian Kualitas Produk Garmen di Departemen Produksi Jahit (Studi Kasus: PT XYZ). 1–23.

Downloads

Published

2025-07-31

How to Cite

Sahrul Hidayat, Akhmad Wasiur Rizki, & Moh.Jufriyanto. (2025). ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DEFECT PRODUK SANDAL KULIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALIYSIS (FMEA) DAN ROOT CAUSE ANALIYSIS (RCA). JUSTI (Jurnal Sistem Dan Teknik Industri), 5(4), 429–440. Retrieved from https://journal.umg.ac.id/index.php/justi/article/view/10419

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.