REDESAIN PRODUK PARALLETTE UNTUK MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS DAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
DOI:
https://doi.org/10.30587/justicb.v3i2.4686Abstract
Olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting bagi tubuh, olahraga dapat dilakukan dimana saja dan dapat menggunakan bantuan alat apa saja yang dapat mengembangkan gerakan dari olahraga. Salah satu alat untuk mengembangkan olahraga seperti push up, v sit, dan handstand adalah parallette. Parallette merupakan alat baru yang masuk dan dikenal di Indonesia. Masih sangat jarang penjual dari alat ini di Indonesia. Rata-rata penjual parallette hanya menjual parallette dengan ukuran dan bentuk apa adanya tidak berdasarkan dengan keinginan dari pelanggan. Pada penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) yang didalamnya terdapat House of Quality (HOQ) untuk mengetahui dari keinginan para konsumen terkait dari kualitas alat dari parallette sehingga dapat dilakukan pengembangan pada alat parallette sehingga alat parallette nantinya memiliki tingkat fleksibilitas dan efektifitas yang baik untuk konsumen. Tahap pertama adalah melakukan interaksi komunikasi dengan konsumen untuk mengetahui masalah dari parallette sebelum di redesain. Setelah didapatkan beberapa masalah, kemudian dilakukan pembuatan kuesioner dengan mempertimbangkan 8 dimensi kualitas produk. Setelah didapatkan jawaban dari para konsumen kemudian dilakukan perancangan kualitas dengan menggunakan House of Quality (HOQ) yang kemudian dilakukan perancangan dengan software solidworks. Kemudian dilakukan perancangan parallette secara nyata dan dilakukan ujicoba Kembali apakah parallette sudah memiliki fleksibilitas dan efektivitas sesuai dengan keinginan konsumen.
References
Afnison, W., & Alwi, E. (2019). Program Pelatihan CAD “SOLIDWORKS” Bagi Guru SMK N 2 Payakumbuh Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi dan Daya Saing SMK Daerah di Tingkat Nasional. Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 20(1), 10.
Ardiansah, P. (2012). Perancangan Alat Pembuat Sengkang dengan Metode QFD dan Pendekatan Anthropometri. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bains, G. (2022, Maret Rabu). Add fun to your home workout routine with parallettes. Retrieved from https://www.healthshots.com/fitness/weight-loss/gaining-weight-due-to-pcod-here-are-10-tips-to-fight-it/
Cohen, L. (1995). Quality Function Deployment : How To Make QFD Work For You. Massachussets: Addison Wesley Publishing Company.
Eratama, R. A. (2020). Desain Tas dan Sebagai Alat Pengaman (Safety Gear) untuk Praktisi Olahraga Ekstrim Parkour Menggunakan Metode Kano, Quality Function Deployment (QFD), dan Morphological Chart. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Etaniya, L. D. (2021). Penerapan Metode QFD (Quality Function Deployment) dan TRIZ (Theory of Inventive Problem Solving) dalam Perbaikan Rancangan Alat Kesehatan Arm Sling. Medan: Universitas Sumatera Utara .
Ferdinand, P. (2021, Maret 23). Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk Skripsi, Tesis dan Disertasi Ilmu Manajemen. (I. B. Semarang, Producer, & Universitas Diponegoro Press) Retrieved from https://doi.org/10/4304/jcp.8.2.326-333
Garvin, D. (1988). Managing Quality: The Strategic and Competitive Edge. New York: The Free Press.
Ghozali, I. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Peneliti Universitas Diponegoro.
Gusti, I. (2018). Pengaruh 4p (Product, Price, Place, Promotion) Terhadap Keputusan Pembelian Sebagai Implementasi Green Marketing Di KFC Semarang. Thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
Jakaria, R. B., Purnomo, H., Sumarmi, H., & Iswanto. (2021). Perancangan Produk Sepatu Olahraga dengan Metode Quality Function Deployment (QFD). R.E.M, (Rekayasa Energi Manufaktur), 6(2), 15-22.
Koentjaraningrat, S. (1997). Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia.
Kotler, P., & Amstrong, G. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran (12 ed., Vol. 1). Jakarta: Erlangga.
Kotler, P., & Amstrong, G. (2012). Principles of Marketing (14 ed.). Pearson Education.
Kotler, P., & Keller, L. (2012). Marketing Management (14 ed.). New Jearsey: Presentice Hall.
Kroemer, & Grandjean, E. (2005). Fitting the task to the human : a Textbook of Occupational Ergonomics (Fifth edit). London: Taylor and Francis.
Marimin, M. (2016). Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Rantai Pasok. Bogor: IPB Press.
Munawar, H. P. (2009). Aplikasi QFD (Quality Function Deployment) pada Stabilitas Dinamik Motor Full Otomatis (Skuter Matik). Thesis Universitas Indonesia.
Nando, F. T. (2020). Pengembangan Produk Panah Tradisional dengan metode Quality Function Deployment (QFD) . Padang: Universitas Andalas Padang.
Nazir, M. (2003). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ningsih, D. H. (2005). Computer Aided Design / Computer Aided Manufactur [CAD/CAM]. Tekniologi Informasi DINAMIK, 10(3), 143-149.
Nurmianto, E. (1991). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. ITSN.
Nurochim, S., & Rukmana, A. N. (2021). Perancangan Produk Waistbag dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment. Riset Teknik Industri, 1(1), 1-13.
Prabowo, R., & Zoelangga, M. I. (2019). Pengembangan Produk Power Charger Portable dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD). Rekayasa Sistem Industri, 8(1), 55-62.
Raharjo, S. (2014, Maret 2). “Cara Melakukan Uji Validitas Product Moment Dengan SPSS.” . Retrieved from SPSS Indonesia (Olah Data Statistik Dengan SPSS) 1–13: Https://Www.Spssindonesia.Com/2014/01/Uji-Validitas-Product-MomenSpss.Html
Rizqi, Z. U. (2019). Integrasi Kano Model dan Quality Function Deployment (QFD) dalam Perancangan Mesin Gym Pintar Berkonsep All In One. Seminar Nasional IENACO, 140-147.
Roscoe, J. (1975). Fundamental research statistics for the behavioural sciences (2 ed.). New York: Holt Rinehart & Winston.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Schiffman, & Kanuk. (2008). Perilaku Konsumen (7 ed.). Jakarta: Indeks.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA .
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sunarso. (2010). Pengaruh Kepemimpinan, Kedisiplinan, Beban Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Sekolah. Manajemen Sumber Daya Manusia, 4(1).
Taufik. (2009). “Perancangan Produk Lemari Pakaian Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd) Di Pd. Mebel Yab Ciledug – Cirebon.”. Universitas Pasundan Bandung.
Tjiptono, F. (2012). Service Management Mewujudkan Layanan Prima. Yogyakarta: Andi.
Trisna, Y., Ma'arif, S., & Akerman, K. (2012). Strategi Pengembangan Produk Susu Kedelai dengan Penentuan Karakteristik Produk. Teknik Industri ISSN : 1411-6340 157.
Ulrich, K. T., & Eppinger, S. D. (2001). Perancangan Pengembangan Produk. Jakarta: Salemba Teknika.
Ulrich, K., & Eppinger, S. (2012). Product Design And Development (5 ed.). New York: Mc Graw Hill.
Ulrich, K., & Steven D, E. (2012). Product Design And Development: Fifth Edition (12 ed.). New York: Mc Graw Hill.
Uma, S. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Wijaya, T. (2011). Manajemen Kualitas Jasa. Jakarta: PT.INDEKS.
Yusuf, M., & dkk. (2018). Evaluasi Desain Antarmuka Pengguna Website Kabupaten Blitar Menggunakan Metode Usability Testing (Studi Pada Dinas Pemerintahan Kabupaten Blitar). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 2(7).